Manajemen Database Organisasi Dakwah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13920Abstract
Database atau basis data merupakan informasi yang disimpan di dalam komputer secara teratur sehingga dapat dilihat menggunakan suatu program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta tersimpan di dalamnya yang menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dikenal dengan model basis atau model data. Database dalam Manajemen Organisasi Dakwah diartikan sebagai pengaturan sekumpulan informasi mengenai tantangan dakwah ataupun masalah umat, dimana harus ada tindakan dari organisasi dakwah melalui dakwah dan nasehat dari para da’I sebagai penyeleaian dalam permasalahan umat yang disimpan di dalam komputer secara tersusun sehingga dapat diperiksa kembali menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari database.Downloads
Published
2023-04-10
How to Cite
Effendy, E. ., Rahmi, A. L. ., Furqan, M. ., Safii, R. ., & Sara, U. . (2023). Manajemen Database Organisasi Dakwah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3821–3826. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13920
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Erwan Effendy, Ade Laili Rahmi, Muhammad Furqan, Rahmad Safii, Umi Sara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).