Konsep Sistem Dalam Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13877Abstract
Sistem merupakan bagian penting dalam sebuah kegiatan, oleh karenanya setiap apa yang akan dilakukan guna mencapai suatu tujuan maka diperlukannya sebuah sistem. Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Salah satu konsep yang terkandung di dalam definisi tentang sistem adalah konsep sinergi. Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari suatu organisasi diharapkan lebih besar dari dari pada output individual atau output masing-masing bagian. Kegiatan bersama dari bagian yang terpisah, tetapi saling berhubungan secara bersama-sama akan menghasilkan efek total yang lebih besar dari pada jumlah bagian secara individu dan terpisah. Selain itu, cara pandang sistem mensyaratkan suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumber daya yang dimanfaatkan.Downloads
Published
2023-04-09
How to Cite
Efendi, E. ., Luthfiah, H. T. ., Saifulloh, Y. ., & Yusuf, F. . (2023). Konsep Sistem Dalam Islam. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3219–3225. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13877
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Erwan Efendi, Hany Tasya Luthfiah, Yusuf Saifulloh, Fardika Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).