Pengembangan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak Tunagrahita Ringan

Authors

  • Terza Travelancya D.P Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Kustiana Arisanti Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Devy Nursamsi Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13732

Abstract

Tunagrahita termasuk dalam golongan anak berkebutuhan khusus. Pendidikan secara khusus untuk penyandang tunagrahita lebih dikenal dengan sebutan sekolah luar biasa (SLB). Tunagrahita merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah ratarata. Istilah lain untuk tunagrahita ialah sebutan untuk anak dengan hendaya atau penurunan kemampuan atau berkurangnya kemampuan dalam segi kekuatan, nilai, kualitas, dan kuantitatif. Tunagrahita mempunyai kelainan mental, atau tingkah laku akibat kecerdasan yang terganggu. Tunagrahita dapat berupa cacat ganda, yaitu cacat mental yang dibarengi dengan cacat fisik. Misalnya cacat intelegensi yang mereka alami disertai dengan kelainan penglihatan (cacat mata). Ada juga yang disertai dengan gangguan pendengaran. Tidak semua anak tunagrahita memiliki cacat fisik. Contohnya pada tunagrahita ringan. Masalah tunagrahita ringan lebih banyak pada kemampuan daya tangkap yang kurang

Downloads

Published

2023-04-06

How to Cite

D.P, T. T. ., Arisanti, K. ., & Nursamsi, D. (2023). Pengembangan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 2797–2801. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13732

Most read articles by the same author(s)