Pengaruh Peran Guru PPKn Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa di SMP Negeri 3 Rangsang Kepulauan Meranti Riau (Studi Kasus Pulau Terluar Indonesia)

Authors

  • Siti Nurlela Universitas Riau
  • Jumili Arianto Universitas Riau
  • Supentri Supentri Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11547

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena sikap nasionalisme siswa di SMP Negeri 3 Rangsang. Bahwa daerah ini berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sehingga muncul indikasi rasa nasionalisme yang rendah. Terlihat bahwa siswa jarang mau bermain dengan teman yang berbeda suku, selalu menggunakan produk luar negeri dari Malaysia, jarang menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah dan tidak serius mengikuti upacara. Rumusan masalah penelitian adalah apakah ada pengaruh peran guru PPKn terhadap sikap nasionalisme siswa di SMP Negeri 3 Rangsang. Tujuan Penelitian guna mengetahui apakah ada pengaruh peran guru PPKn terhadap sikap nasionalisme siswa. Populasi penelitian yakni siswa SMP Negeri 3 Rangsang berjumlah 144 siswa. Sampel penelitian berjumlah 36 siswa dan 3 guru PPKn. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional sampling yakni mengambil 25% dari jumlah keseluruhan populasi. Metode penelitian ialah deskriptif kuantitatif, instrumen pengumpulan data yakni observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 2,076 dan t tabel sebesar 2,03. Artinya t hitung > t tabel. maka hipotesis penelitian ini di terima bahwa ada pengaruh peran guru PPKn terhadap sikap nasionalisme siswa di SMP Negeri 3 Rangsang dan dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh bahwa pengaruh peran guru PPKn terhadap sikap nasionalisme siswa sebesar 11,2%.

Downloads

Published

2023-01-17

How to Cite

Nurlela, S. ., Arianto, J. ., & Supentri, S. (2023). Pengaruh Peran Guru PPKn Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa di SMP Negeri 3 Rangsang Kepulauan Meranti Riau (Studi Kasus Pulau Terluar Indonesia). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4251–4257. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11547