This is an outdated version published on 2022-11-29. Read the most recent version.

DESA CENDEKIA SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI MASYARAKAT DESA RANTAU PURI

Authors

  • Feri Tiona Pasaribu Universitas Jambi
  • Wandi Saputra Universitas Jambi
  • Putri Lovia Agustinawati Universitas Jambi
  • Nisaul Afifah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9549

Keywords:

Desa Cendekia, Literasi, Rantau Puri

Abstract

Literasi merupakan seperangkat keterampilan individu, mulai dari kemampuan baca-tulis, hitung-hitungan, berpikir kritis, menyimak, mendengarkan, menghayati, berkomunikasi, hingga memecahkan masalah. Indonesia sendiri berada di posisi ke-62 dari total 70 negara jika ditinjau dari kemampuan anak di bidang literasi numerasi, sains, dan daya baca berdasarkan studi PISA (2019). Masalah yang begitu tampak terjadi pada masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan karena minimnya fasilitas berupa pojok atau saung sebagai tempat pembelajaran literasi. Dalam hal ini, Desa Rantau Puri menjadi desa sasaran tim PPK Ormawa Imatika yang teridentifikasi masalah perihal rendahnya kemampuan literasi warganya setelah dilakukan penelitian di lapangan. Desa Rantau Puri terletak di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Statistik kependudukan (2021) menunjukkan penduduk desa ini berjumlah 1.567 jiwa. Adapun bukti yang menunjukkan permasalahan kemampuan literasi masyarakat Desa Rantau Puri diperkuat dari hasil observasi dan wawancara yang disertai penyebaran angket ke beberapa sampel warga sejumlah 50 orang responden dari berbagai kalangan. Detailnya menampilkan bahwa nilai uji kemampuan literasi yang diperoleh masyarakat Desa Rantau Puri, baik itu baca-tulis, numerasi, finansila, budaya, digital, dan sains masih berada di bawah angka 30%.  Setali tiga uang, permasalahan yang sama juga terjadi pada anak-anak sekolah Desa Rantau Puri, yakni fenomena penurunan kemampuan literasi baca-tulis dan numerasi peserta didik SDN No. 17/I Rantau Puri dan MDTA Najatussa’adah akhir-akhir ini berdasarkan nilai akademis. Berdasarkan problematika yang ada akhirnya diusung program pemberdayaan Desa Cendekia melalui kegiatan-kegiatan seperti pembangunan pojok-pojok literasi, koperasi siswa wirausaha, galeri budaya, cendekiawan mengajar, dan berbagai lokakarya sebagai sarana pengembangan kemampuan literasi masyarakat Desa Rantau Puri.

References

Basri., & Dwiningrum, Nawang Retno. (2020). Peran Ormawa dalam Membentuk Nilai-nilai Karakter di Dunia Industri (Studi Organisasi Kemahasiswaan di Politeknik Negeri Balikpapan). Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15 (1): 139-158.

Boekoesoe, Lintje., & Maksum, Tri Septian. (2022). Optimalisasi Pembangunan Desa dalam Mewujudukkan SDGs Desa. Jurnal Sinergi Pemberdayaan Masyarakat, 1 (4): 209-218.

Muktiali, Mohammad. (2009). Penyusunan Intrumen Monitoring dan Evaluasi Manfaat Program Pembangunan di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 3 (2): 11-20.

Shaleh, Muh., & Hewi, La. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme for International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age: 4 (1): 30-41.

Sidik, Rangga., & Aryansyah, Khamil. (2021). Implementasi QR Code pada Sistem Informasi Presensi Lokakarya dan Seminar. Jurnal Manajemen Informatika, 11 (2): 88-101.

Warsihna, Jaka. (2016). Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Kwangsan, 4 (2): 67-80.

Zakaria. (2019). Implementasi Program Pojok Literasi di SDN Karang Tengah 7 Kota Tangerang. Jurnal Dirasah, 2 (8): 1-10.

Downloads

Published

2022-11-29

Versions

How to Cite

Pasaribu, F. T. ., Saputra, W. ., Agustinawati, P. L. ., & Afifah, N. . (2022). DESA CENDEKIA SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI MASYARAKAT DESA RANTAU PURI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1979–1986. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9549