PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BERMUATAN KARAKTER LOKAL TERINTEGRASI TPACK BAGI GURU SD INPRES KAMPUNG BARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9548Keywords:
Pembelajaran Inovatif, Karakter Lokal, TPACKAbstract
Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sector kehidupan tidak dapat dipungkiri teknologi juga merubah cara belajar dan cara mengajar. Salah satu persoalan di Papua saat ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya khususnya Orang Asli Papua, hal tersebut tidak terlepas dari mutu pembelajaran yang dilakukan oleh para tenaga pendidik. Sehingga melalui pelatihan pengembangan pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi sangat penting dilakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Metode pelatihan yang dilaksanakan oleh TIM adalah pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru di SD Inpres Kampung Baru, yang meliputi pelatihan secara tatap muka, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan monitoring terhadap hasil pengembangan para guru. Sebelum pelatihan peserta diberikan angket untuk mengetahui pengetahuan awal guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh gambaran bahwa 23 % guru memiliki pengetahuan “Baik”, 40 % guru kategori “Cukup”, dan 30 % kategori “Kurang”. Selanjutnya diberikan pelatihan selama 4 (empat) hari secara tatap muka. Setelah pendampingan berakhir, diberikan angket terkait pembelajaran inovatif dan peroleh hasil 45 % kategori “Baik”, 30 % kategori “Cukup” dan sebesar 20 % kategori “Kurang”. Artinya setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan guru di SD Inpres Kampung Baru, sebelum dilakukan pelatihan guru-guru kurang memahami pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kemudian setelah dilaksanakan pelatihan, para guru mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran.References
Arikunto, S. 2010. Metode Peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakti, et al. 2018. “Peningkatan Akses Dan Mutu Pendidikan Tingkat Sekolah Dasar Di Propinsi Papua Dan Papua Barat.” Jakarta: Balitbang Kemendikbud.
Bloom, B. et al. 1956. Handbook I: Cognitive Domain. New York: David McKay.
Fredy, et al. 2022. “Pelatihan Penggunaan Media Konkrit Berbasis Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Guru Sekolah Dasar.” Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume. 3.
Mutiani, Mutiani, Nana Supriatna, Ersis Warmansyah Abbas, Tika Puspita Widya Rini, and Bambang Subiyakto. 2021. “Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK): A Discursions in Learning Innovation on Social Studies.” The Innovation of Social Studies Journal 2(2):135. doi: 10.20527/iis.v2i2.3073.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan.
Rahayu, G. D. et al. 2018. “Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi Guru Sekolah Dasar.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas). IKIP Siliwangi, Volume 1 N.
Reski, Andi, and Kumala Sari. 2020. “Analisis Kemampuan TPACK Guru Fisika Se-Distrik Merauke.” Jurnla Kreatif Online 8(1):1–8.
Sormin, S A, et al. 2021. “Menakar Kearifan Lokal Suku Malind Sebagai Model Penanaman Ecoliterasi Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Merauke.” Jurnal Education And Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Volume. 9.
Surahman, et al. 2022. “Pelatihan Micro Learning Object Berbasis TPACK Bagi Guru-Guru SMA Di Garut.” Abdimas Pedagogi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume. 3.
Tamba, Nurhanifa. 2021. “TPACK Sebagai Solusi Guru Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Di Era Pandemi Covid’19.” Jurnal Ilmiah Aquinas 4(2):186–90. doi: 10.54367/aquinas.v4i2.1215.
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-30 (2)
- 2022-11-29 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Salman Alparis Sormin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.