IMPLEMENTASI EVALUASI MODEL KIRKPATRICK PADA PROGRAM PELATIHAN TEKNIK BERCERITA DONGENG GURU SDN NAGRAK 01

Authors

  • Ryan Hidayat Universitas Indraprasta PGRI
  • Fauzi Rahman Universitas Indraprasta PGRI
  • Bambang Perkasa Alam Universitas Indraprasta PGRI
  • Azhari Ikhwati Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7816

Keywords:

Model Kirkpatrick, Teknik Bercerita, Dongeng

Abstract

Peningkatan profesionalisme guru ditandai dengan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan peserta didik, kompetensi sosial yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. sedang belajar. Mendongeng adalah keterampilan yang harus dipupuk oleh guru. Guru yang mengajar siswa sekolah dasar harus kreatif dalam pendekatan mereka untuk mengajar untuk melibatkan dan memotivasi siswa mereka. Jadikan cerita Anda kaya dengan detail yang jelas. Jika Anda memiliki materi tentang mendongeng, gunakan untuk menghidupkan cerita Anda dengan gambar yang jelas dan detail yang menarik. Para siswa selalu senang ketika guru meluangkan waktu untuk menjelaskan cerita di balik dongeng dengan sangat detail. Untuk menjadi pendongeng yang baik, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isi cerita, terampil dalam menggunakan berbagai teknik mendongeng, dan memiliki penampilan panggung yang baik. Dongeng adalah jenis cerita yang biasanya menampilkan unsur magis dan dimaksudkan untuk menghibur dan menyenangkan. Cerita-cerita ini sering memiliki pesan moral atau pelajaran bagi mereka, dan dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Dongeng adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka biasanya memiliki unsur magis atau supernatural, dan seringkali mengajarkan pelajaran moral.

References

Hidayat, R., & Rahman, F. (2019). Pengaruh Pengetahuan Sastra Terahadap Kemampuan Menulis Cerpen. El Banar: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 88–91.

Huda, M. (2011). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Joshi, A., Kale, S., Chandel, S., & Pall, D. K. (2015). Scale like. rt. Explored and Explained. Br. J. Appl. Sci. Technol, 7(4), 396–403.

King, G. R. D. (1991). Creswell’s appreciation of Arabian architecture. Muqarnas, 94–102.

Kirkpatrick, D. L. (2009). Implementing the four levels: A practical guide for effective evaluation of training programs: Easyread super large 24pt edition. ReadHowYouWant. com.

Nechval, N. A., & Nechval, K. N. (2016). Tolerance limits on order statistics in future samples coming from the two-parameter exponential distribution. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(2–1), 1–6.

Nurhayati, Y. (2018). Penerapan Model Kirkpatrick untuk Evaluasi Program Diklat Teknis Subtantif Materi Perencanaan Pembelajaran Di Wilayah Kerja Provinsi Kepulauan Riau. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 6(2), 170–187.

Ouchi, W. G. (1982). Theory z. Avon.

RAMADANI, S. (2015). Keefektifan Teknik Bercerita Dalam Membantu Siswa Memahami Cerita Narasi Pada Siswa Kelas V.

Downloads

Published

2022-10-22 — Updated on 2022-10-22

Versions

How to Cite

Hidayat, R. ., Rahman, F. ., Alam, B. P. ., & Ikhwati, A. . (2022). IMPLEMENTASI EVALUASI MODEL KIRKPATRICK PADA PROGRAM PELATIHAN TEKNIK BERCERITA DONGENG GURU SDN NAGRAK 01 . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1419–1425. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7816