KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR ETNIK PADA BANGUNAN BUTIK DI KAMPUNG FASHION SUKOHARJO

Authors

  • Anggun Rahmawati UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Dyan Agustin UPN “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5331

Keywords:

Arsitektur Etnik; Butik; Fashion

Abstract

Dunia fashion tidak terlepas dari perkembangan busana, unsur budaya/kultur suatu bangsa, serta pengaruh busana dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian dunia fashion merupakan peluang bisnis yang positif di era globalisasi. Tentu saja, bangunan butik dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian sebagai produk yang menguntungkan dan produktif dalam era globalisasi ini. Keanekaragaman suku bangsa yang dimiliki oleh setiap negara, khususnya negara Indonesia, merupakan aset berharga yang perlu dijunjung dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki tradisi budaya yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai lokal yang terkandung dalam budaya tradisional tersebut perlahan mulai menurun. Berbicara tentang arsitektur di era globalisasi, sebagian orang berpendapat bahwa proses globalisasi akan membuat dunia arsitektur menjadi seragam, proses globalisasi akan menghapus identitas atau jati diri arsitektur, khususnya arsitektur lokal atau arsitektur etnik. Adanya konsep arsitektur etnik dapat dijadikan sebagai alat untuk melestarikan budaya bangsa agar ciri khas budaya tradisional tidak hilang pada suatu daerah. Penerapan arsitektur etnik di era sekarang sudah diterapkan pada bangunan butik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui penerapan konsep arsitektur etnik pada bangunan butik di Kampung Fashion Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dalam studi kasus.

References

Danang Kristiawan, A. (2021). Perancangan Branding Fashion Boutique Anlicollection (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Dzramedo1, Bernard, E., Robert, A., & Richard, G. 2013. The Relevance and Symbolism of Clothes Within Traditional Institutions and Its Modern Impacts on the Ghanaian Culture. IISTE Journal, (online), Vol. 13.

Fanggidae, Linda W., T. Yoyok Wahyu Subroto, and Ardhya Nareswari (2019) “The Persistence Of The Traditional House’s Spatial System In The Migrant Street Vendor’s Stalls.” International Journal of Scientific & Technology Research 8(09):586–94.

Hadijah, I. (2014). Upaya peningkatan export drive industri fashion di era globalisasi. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 37(1).

Hantono, Dedi (2017) “Pengaruh Ruang Publik Terhadap Kualitas Visual Jalan Kali Besar Jakarta.” Jurnal Arsitektura 15(2):532–40.

Hantono, Dedi, and Noer Aziza (2020) “Peran Ruang Publik Pada Kantor Rukun Warga Terhadap Aktivitas Masyarakat Di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur.” Jurnal Arsitektur Alur 3(2):44– 52.

Muyassaroh, A., Purwani, O., & Kumoro, A. (2017). Pengembangan Pariwisata Kampung Fashion Etnik di Sukoharjo. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 51-59.

Prabowo, Bintang Noor, and Bangun IR Harsritanto (2018) “Kota Lama Semarang Menuju Status Pusaka Dunia UNESCO: Apa Itu Status World Heritage?” Jurnal Modul 18(1):51–53.

Pramesti, Previari Umi, Bintang Noor Prabowo, and Muhammad Ismail Hasan (2019) “Kajian Ruang Dan Aktivitas Pasar Minggu Taman Setiabudi Banyumanik Terhadap Terbentuknya Kohesi Sosial Masyarakat.” Jurnal Modul 19(2):110–18.

Sari, Suzanna Ratih, Arnis Rochma Harani, and Hermin Werdiningsih (2017) “Pelestarian Dan Pengembangan Kawasan Kota Lama Sebagai Landasan Budaya Kota Semarang.” Jurnal Modul 17(1):49–55.

Setyaningsih, Wiwik, Tri Yuni Iswati, SriYuliani, Wiendu Nuryanti, Budi Prayitno, and Ahmad Sarwadi (2015) “Low-Impact-Development as an Implementation of the Eco-Green-Tourism Concept to Develop Kampung towards Sustainable City.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 179:109–17.

Syamrilaode. 2011. Definisi Fashion Menurut Para Ahli. (Online), (http:// id.shvoong.com/writing-and-speaking/ presenting/2180412-defenisi-fashion-menurut-para-ahli/#ixzz2KlO2cecw).

Wijayanto, A. D. C. (2017). Desain Interior Fashion Centre di Surakarta Dengan Konsep Modern Industrial.

Yin, R. K. (2006). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yumna, N. (2019). Pusat Seni Dan Budaya Sunda Tema Arsitektur Etnik (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Downloads

Published

2022-06-30 — Updated on 2022-07-11

Versions

How to Cite

Rahmawati, A. ., & Agustin, D. . (2022). KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR ETNIK PADA BANGUNAN BUTIK DI KAMPUNG FASHION SUKOHARJO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1058–1063. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5331 (Original work published June 30, 2022)