PENYULUHAN PENGUKURAN STATUS GIZI DAN MAKANAN BERGIZI DI DESA TEGALONGOK PANDEGLANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4887Keywords:
Stunting, Balita, GiziAbstract
Stunting atau pendek merupakan masalah gizi menahun di Indonesia. Salah satu lokus stunting di Indonesia yaitu Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang. Desa Tegalongok merupakan salah satu sasaran bantuan stunting di Kecamatan Koroncong. Status gizi Balita di Desa Tegalongok cukup fluktuatif, sehingga diperlukan pemahaman para Ibu Balita dan Kader Posyandu mengenai teknik pengukuran status gizi Balita yang baik serta pengetahuan mengenai makanan yang dapat menaikkan status gizi Balita. Pendampingan dilakukan dengan demonstrasi langsung cara pengukuran tinggi badan dan berat badan Balita yang baik, serta penyuluhan mengenai makanan bergizi untuk Balita. Setelah dilakukan pendampingan, Kader Posyandu mampu melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan Balita dengan baik, para ibu Balita juga memiliki pengetahuan mengenai makanan bergizi untuk Balita. Pendampingan ini penting untuk dilakukan untuk memastikan data yang disampaikan ke Puskesmas merupakan data yang baik dan dengan adanya pengetahuan mengenai makanan bergizi para ibu lebih selektif dalam memberikan makanan pada Balita sehingga diharapkan mampu meningkatkan status gizi Balita.References
Boucot, A., & Poinar Jr., G. (2010). Stunting. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang the Challenges of Preventing Stunting in Indonesia in the New Normal Era Through Community Engagement. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia?: JKKI, 9(3), 136–146. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/57781
Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Doagnosis, 15(2), 154–157.
Imra, I., Akhmadi, M. F., & Maulianawati, D. (2019). Fortifikasi Kalsium dan Fosfor pada Crackers dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 11(1), 49–54. https://doi.org/10.20473/jipk.v11i1.11911
Kusumasari, S., Eris, F. R., & Mulyati, S. 2019. (2019). Karateristik sifat fisiokimia tepung talas beneng sebagai pangan khas kabupaten padgelang. 11(2), 227–234.
Maulidia, Nyoto, R. D., & Sukamto, A. S. (2015). Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat)(Studi Kasus?: UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat). Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 1(1), 1–6.
Mikhail, W. Z. A., Sobhy, H. M., El-Sayed, H. H., Khairy, S. A., Abu Salem, H. Y. H., & Samy, M. A. (2013). Effect of nutritional status on growth pattern of stunted preschool children in Egypt. Academic Journal of Nutrition, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.5829/idosi.ajn.2013.2.1.7466
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak?: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Permatasari, T. A. E. (2021). Pengaruh Pola Asuh Pembrian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 3. https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.527
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.
Downloads
Published
Versions
- 2022-06-24 (2)
- 2022-06-24 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Septariawulan Kusumasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.