PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM EKONOMI PRODUKTIF BERBASIS PERTANIAN DI DESA BITEFA

Authors

  • Elfrida Desiderata Naihati Universitas Timor
  • Imelda Thein Universitas Timor
  • Yeremias Lake Universitas Timor
  • Fredirikus Timo Universitas Timor
  • Sarlince Sandy Mauk Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4885

Keywords:

Pemberdayaan Pemuda, Ekonomi Produktif, Pertanian

Abstract

Era globalisasi telah melanda hampir seluruh bidang kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Kemajuan dan perubahan terjadi berjalan beriringan dengan derasnya arus globalisasi. Perkembangan zaman yang sangat cepat seperti sekarang ini menuntut sumber daya manusia mempunyai kualitas yang tinggi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera. Pemuda sebagai sebuah bagian dari masyarakat mempunyai kekuatan besar untuk menjadi tombak dalam sebuah arus kemajuan bangsa. Generasi muda mempunyai peran penting sebagai seorang revolusioner sosial di tengah-tengah masyarakat karena pemuda dianggap mempunyai kemampuan yang lebih, semangat besar, daya saing yang tinggi dan daya pikir yang cepat serta fisik yang masih gesit. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses meningkatkan kemampuan dan sikap kemandirian masyarakat (Totok dan Poerwoko, 2013:28). Secara sederhana, adanya kegiatan pemberdayaan adalah bagaimana membuat individu yang tidak berdaya menjadi lebih berdaya, artinya pemberdayaan memberikan suatu proses individu untuk mengembangkan kemampuannya supaya lebih berdaya atau berkemampuan. Sehingga upaya pemberdayaan sangat cocok dan potensial diberikan pada kaum muda. Dengan potensi yang dimiliki pemuda, maka pemuda perlu ikut diberdayakan agar lebih mampu dan mandiri mengembangkan dirinya.

References

AmbarTeguh.(2004). Kemitraandan Model model Pemberdayaan.Yogyakarta: Gava Media.

Ayusia, Kusuma(2011).Mengawali Perbincangan tentang Pemberdayaan Pemuda.Diaksesdarihttp://sosbud.kompasiana.compadatanggal28Mei2014, Jam11.30 WIB.

Dewanto, Jati, N.(2012).PemberdayaanPemuda Melalui Proses Rehabilitasi Korban PenyalahgunaanNarkoba di Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta.Skripsi.UNY.

Hairi, Firmansyah. (2012). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di Kota Banjarmasin.Jurnal Agribisnis Perdesaan (Volume02Nomor02tahun2012). Hlm. 172-180.

Har.(2008). Jiwa Wirausaha Jadikan Pemuda Mandiri. Majalah Keluarga Mandiri (Gemari) (Edisi93/IX/2008). Hlm 14.

Istiana, Hermawati,dkk.(2011).Evaluasi Program Kelompok Usaha Bersama(KUBE). Yogyakarta:BP2P3KS. KarangTarunaBanten. (2010). Usaha Ekonomi Produktif. Diaksesdarihttp://karangtarunabanten.compadatanggal20 Mei 2014, Jam 20.15 WIB.

Kesi,Widjajanti.(2012).Model Pemberdayaan Masyarakat. Semarang:Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Lexy J. Moleong.(2008). Metodolog iPenelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakrya.

Matthew B.Milles dan A. Michael Hubberman.Analisis Data Kualitatif.Jakarta: UII Press.

Mifthachul Huda.(2009). Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial.Yogyakarta: PustakaPelajar.

Mustofa, Kamil. (2011). Pendidikan Non formal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (SebuahPembelajaran Dari Komikan Di Jepang). Bandung: Alfabeta.

asution.(2003). MetodePenelitian Naturalistic Kualitatif. Bandung: Tarsito. NurulZuriah. (2007). MetodologiPenelitian Social danPendidikan. Jakarta:BumiAksara.

Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 20 tahun 2005 tentang Tata Cara Pencairan Dana Bantuan Modal Usaha BagiKeluargaBinaanSosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui PolaPengembanganTerpaduKelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Lembaga KeuanganMikro.

SubdirektoratStatistikPendidikandanKesejahteraan social. (2010). StatisticPemudaProvonsi DIY 2010. Jakarta: CV Ida Sabastian.

SugengBudiharsono. (2013). Pemberdayaandankelembagaanmasyarakatpesisir. Presentasi. Jakarta.

Sugiyono.(2010). MemahamiPenelitianKualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

SunitAgus T. (2008). PemberdayaanKomunitasTerpencil di Provinsi NTT.Yogyakarta: B2P3KS Press.

Suparjan dan HemrpiSuyanto.(2003). Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan Sampai Pemberdayaan.Yogyakarta: Aditya Media.

Sri Kuntari.(2009). Strategi Pemberdayaan (Quality Growth) Melawan Keminskinan.Yogyakarta: B2P3KS Press.

Totok M danPoerwoko S. (2013).PemberdayaanMasyarakat(Dalam Perspektif Kebijakan Publik). Bandung: Alfabeta. Umberto Sihombing. (2001). PendidikanLuarSekolah (Masalah, TantangandanPeluang). Jakarta: Wirakarsa.

Undang-undang RI Nomor 40 tahun 2009 TentangKepemudaan.

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil danMenengah.

WahjudiDjaja. (2007). PemudaHarapanBangsa.Klaten: CempakaPutih

Downloads

Published

2022-06-24 — Updated on 2022-06-24

Versions

How to Cite

Naihati, E. D. . ., Thein , I. ., Lake , Y. ., Timo, F. ., & Mauk, S. S. . (2022). PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM EKONOMI PRODUKTIF BERBASIS PERTANIAN DI DESA BITEFA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 840–843. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4885