PELATIHAN MEMBUAT SOAL BERORIENTASI HOTS BAGI GURU-GURU MTS BINAUL IMAN KARANGSARI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4543Keywords:
HOTS, LOTS, KurikulumAbstract
Salah satu aspek yang mendukung keberhasilan dalam pembelajaran adalah evaluasi. Kita dapat mengetahui apakah pembelajaran itu dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun di awal semester atau tidak dari hasil evaluasi yang diberikan kepada peserta didik. Seorang guru dalam memberikan evaluasi pembelajaran pada siswapun harus memberikan soal yang dapat melatih siswa dalam menggunakan penalarannya, oleh karena itu, guru dituntut mampu membuat soal berorientasi Higher Order Thinking Skils (HOTS), yaitu soal yang pertanyaannya mampu melatih siswa berpikir tingkat tinggi pada level analisis, evaluasi, dan menciptakan sesuatu dan sebagainya. Namun untuk menyusun soal HOTS masih banyak guru yang kurang mampu membuatnya. Hal ini dapat disebabkan oleh guru yang cenderung menggunakan soal dari buku penunjang yang didominasi oleh pertanyaan-pertanyaan pada level Low Order Thinking Skills (LOTS) yakni mengingat, memahami dan menerapkan saja. MTs Binaul Iman Karangsari ditemukan masih banyak guru-guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan soal yang berorientasi HOTS seperti yang dituntut pada kurikulum saat ini. Hasilnya guru-guru MTs Binaul Iman Karangsari sudah memiliki kemampuan membuat atau menyusun soal yang berorientasi HOTS.References
Machali, I. (2014). Kebijakan perubahan kurikulum 2013 dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71–94.
Wahab, R., & others. (2012). Reformulasi Inovasi Kurikulum: Kajian Life Skill Untuk Mengantarkan Peserta Didik Menjadi Warga Negara Yang Sukses. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 17(02), 217–254.
Sofyan, F. A. (2019). Implementasi HOTS pada kurikulum 2013. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 1–9.
Kurniaman, O., & Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 dalam meningkatkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 389–396.
Leksono, J. W. (2015). Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Proceedingfptk, 437.
Wahyuningtyas, N., & Ratnawati, N. (2018). WORKSHOP PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BAGI GURU-GURU MGMP IPS KABUPATEN MALANG PELATIHAN PENYUSUNAN. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial (JPDS), 73–79. Riadi et al. Jurnal Sumbangsih Vol. 2 (2021)
Ayuningtyas, N. (2013). Proses penyelesaian soal higher order thinking materi aljabar siswa SMP ditinjau berdasarkan kemampuan matematika siswa. MATHEdunesa, 2(2).
Lestari, A., Saepulrohman, A., & Hamdu, G. (2016). Pengembangan soal tes berbasis hots pada model pembelajaran latihan penelitian di sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 74–83.
Kristanto, P. D., & Setiawan, P. G. F. (2020). Pengembangan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) Terkait Dengan Konteks Pedesaan. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 370–376.
Fanani, M. Z. (2018). Strategi pengembangan soal hots pada kurikulum 2013. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Resmi Sinurat, Berlian R. Turnip, Rosmeri Saragih, Tutiariani Nasution, Netti Marini, Lili Tansliova, Fheti Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.