PSIKOEDUKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK ( STUDI PADA ANAK SPEECH DELAY DI DESA RANTAU NIPIS )

Authors

  • Itriyah Itriyah Universitas Bina Darma
  • Eva Yulita Universitas Bina Darma
  • Mulia Marita Lasutri Tama Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4484

Keywords:

Psikoedukasi, Perkembangan Bahasa Anak, Speed Delay

Abstract

Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan prestasi manusia yang paling hebat dan menakjubkan.Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain seperti, tidak mampu dalam berbicara secara jelas, dan kurangnya penguasaan kosa kata yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilakukan kegiatan kemanusiaan bersama mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat guna memberikan Psikoedukasi tentang perkembangan anak serta faktor yang menjadi penyebab keterlambatan berbicara kepada Orang Tua terhadap anak Speech Delay.

References

Hurlock, Elizabeth B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Mainizar.(2013) Peran Orang Tua dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia 2-6 Tahun.Jurnal Marwah,94-104. Diakses pada tanggal 15 September 2021

Milani, Rafika. (2011). Pentingnya Deteksi Dini Keterlambatan Bicara pada Bayi dan Anak. Dalam http://rafikamilani.multiply.com/journal/item/7. Diakses pada tanggal 16 September 2021

Santrock, John W.(2007). Perkembangan Anak (Terjemahan). Jakarta Sujanto, Agus. (1988).

Psikologi Perkembangan, Surabaya: Aksara Baru.

Downloads

Published

2022-06-04

How to Cite

Itriyah, I., Yulita, E., & Lasutri Tama, M. M. . (2022). PSIKOEDUKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK ( STUDI PADA ANAK SPEECH DELAY DI DESA RANTAU NIPIS ). Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 654–657. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4484