MEMBERDAYAKAN UMKM DALAM EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN

Authors

  • Normansyah Normansyah Universitas Asahan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4272

Keywords:

Memberdayakan, UMKM, Ekonomi

Abstract

Dewasa ini, Perkembangan UMKM jumlahnya telah meningkat pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja rata-rata sebesar 96,66% terhadap total keseluruhan tenaga kerja nasional. Dalam rangka implementasi kebijakan Otonomi Daerah yaitu melaksanakan pembangunan ekonomi secara merata untuk semua daerah maka pembangunan di wilayah pedesaan menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu, realita perkembangan UMKM masih sangat sulit diterapkan khususnya di wilayah pedesaan. Penduduk dengan keterbatasan pengetahuan, hidup dalam kegiatan usaha kecil di sektor tradisional, infrastruktur dan akses pemerintahan yang terbatas menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu, kelompok wirausahawan desa (Entrepreneurs Village) melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang efektif memudahkan masyarakat untuk siap bersaing dalam pasar global. Dengan tujuan untuk memperluas kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, terciptanya wirausahawan desa (Entrepreneurs Village) sehingga mendorong kebijakan untuk melakukan perbaikan infrastruktur, teknologi, permodalan, dan kelembagaan UMKM. Manfaat gagasan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, pemerintah, peneliti maupun akademisi dalam merencanakan program-program terbaru yang memberikan kontribusi yang besar bagi Negara. Oleh karenanya, Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian lokal daerah dalam menggerakkan aktivitas ekonomi ke tingkat internasional. Dalam rangka implementasi, perencanaan, pemberdayaan, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) regulasi dari pemerintah yang diperlukan untuk memberikan peluang berkembangnya UMKM di Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan meliputi perbaikan sarana dan prasarana, akses perbankan, pembinaan SDM, Pengembangan Jaringan Usaha, Pemasaran dan Kemitraan Usaha serta perbaikan iklim ekonomi yang lebih baik untuk mendukung eksistensi masyarakat menghadapi persaingan ekonomi di tengah pasar global.

References

Bahtiar, R. R., & Saragih, J. P. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor UMKM. Jurnal Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik, Vol.12, No.6 : 19–24.

Ghofur, A. Edy, I. T, Rohman, R, & Anthobari, M. F, 2000, Pengembangan UMKM Songkok Melalui Model E-Bisnis Dalam Peningkatan Penjualan Industri Kreatif Masyarakat Di Kelurahan Banjar mendalam Kabupaten Lamongan, Vol 4, No.2 : 720-726.

Hardilawati, W. Laura, 2020, Strateri Bertahan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19, Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, Vol 10, No.2 : 89-98.

Hartono dan Deny D. Hartomo, 2014, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan UMKM Di Surakarta, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol.14, No.1 : 15-30.

Lubis, T. A dan Junaidi, 2016, Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada UMKM Di Kota Jambi, Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerag, Vol.3, No.2 : 163-174.

Rosita R, 2020, Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM Di Indonesia, Jurnal Lentera Bisnis, Vol.9, No.2 : 109-120.

Setiaji, Hari, 2017, Analisis Penggunaan Sosial Media dalam Aktivitas Pemasaran UMKM Di Sleman Yogyakarta, Jurnal Teknomatika, Vol.10, No.1 : 121-132.

Undang-Undang No 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Downloads

Published

2022-05-17 — Updated on 2022-05-17

How to Cite

Normansyah, N. (2022). MEMBERDAYAKAN UMKM DALAM EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 379–383. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4272