PELATIHAN PENCIPTAAN POT BUNGA ARTISTIK DENGAN TEKNIK ANYAM MIX DECOUPAGE BAGI MASYARAKAT KELURAHAN TASIKMADU KOTA MALANG

Authors

  • Lisa Sidyawati Universitas Negeri Malang
  • Lilis Afifah Universitas Negeri Malang
  • Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4144

Keywords:

Pot Bunga, Anyam, Rotan, Decoupage, Desa Wisata

Abstract

Perajin anyaman rotan Tasikmadu adalah perajin rotan terbesar di Malang Raya dan perlu didukung perkembangannya menjadi Desa Wisata. Kekurangan Kampung Anyam Rotan ini adalah dari segi promosi dan penguatan branding yang merupakan ujung tombak untuk mendatangkan wisatawan sehingga membutuhkan penguatan yang dapat menciptakan suasana (ambience) konsep desa wisata. Tujuan pengabdian yaitu melatih ketrampilan warga membuat produk pot artistik mix decoupage yang selanjutnya akan dapat di jadikan tata fasade yang menarik perhatian pengunjung. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) dengan tahapan Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian yaitu: (1) Tahapan mengidentifikasi produk dan mensosialisasi; (2) Tahapan praktek produksi  dan pendampingan; (3) Tahap monitoring dan evaluasi; (4) Tahapan evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah pot bunga rotan yang dihias dengan decoupage.

References

Anam, A., & Susilo, E. (2018). Peningkatan Produktivitas dan Manajemen Usaha Pada Pengrajin Anyaman Rotan melalui Implementasi Teknologi Tepat Guna. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2, 185. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.1794

Bahrudin, A., Wahyono, W., & Yuzaili, N. (2019). Teknik Potong Miring dan Teknik Laminasi dalam Proses Pembuatan Produk Kriya Kayu sebagai Upaya Efisiensi Bahan. Panggung, 29(4), 391–405. https://doi.org/10.26742/panggung.v29i4.1052

Chambers, R., & Sukoco, Y. (1996). PRA: PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL, Memahami Desa Secara Partisipatif. Kanisius. https://books.google.co.id/books?id=n0uhYfM1b0AC

Keltasikmadu. (n.d.). Monografi. Kelurahan Tasikmadu Kota Malang. https://keltasikmadu.malangkota.go.id/profil/monografi-2/

Kotler, P., & Armstrong, G. (2003). Dasar-dasar Pemasaran (9th ed.). Indeks.

Nuryanti, W. (1993). Concept, Perspective, and Challenge. Laporan Konferensi Internasional Pariwisata Budaya, 21.

Patria, A. S., & Mutmaniah, S. (2015). Kerajinan Anyam Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal. Dimensi, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.25105/dim.v12i1.65

Rochdyanto, S. (2000). Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. In Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.

Salim, S., Abubakar, S. R., Hindaryatiningsih, N., Darnawati, D., Irawaty, I., & Saputra, H. N. (2020). Pelatihan Pengembangan Kreativitas Guru PAUD Melalui Kerajinan Tangan Dengan Teknik Decoupage. Abimanyu: Journal of Community Engagement, 1(2), 34–41. https://doi.org/10.26740/abi.v1i2.7638

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita.

Downloads

Published

2022-05-29

How to Cite

Sidyawati, L. ., Afifah, L. ., & Khakim, M. N. L. . (2022). PELATIHAN PENCIPTAAN POT BUNGA ARTISTIK DENGAN TEKNIK ANYAM MIX DECOUPAGE BAGI MASYARAKAT KELURAHAN TASIKMADU KOTA MALANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4144