PELATIHAN PEMBUATAN ENAMEL KULINER BERMOTIF BATIK BELANDA (1840-1940) BAGI MASYARAKAT KAMPOENG HERITAGE KAJOETANGAN

Authors

  • Lisa Sidyawati Universitas Negeri Malang
  • Agus Purnomo Universitas Negeri Malang
  • Abdul Rahman Prasetyo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4142

Keywords:

Kuliner, Enamel, Batik, Motif Belanda

Abstract

Kampoeng Heritage Kajoetangan terletak di dalam sebuah gang di Jalan Jend. Basuki Rachmat Gg. VI dan ini dikelola oleh Pokdarwis dalam manajemen wisata maupun perawatan spot-spot heritagenya, terdapat 32 spot di dalam kampung yang bisa dikunjungi wisatawan, diantara spot-spot tersebut terdapat spot andalan kuliner lawasan yang termasuk dalam sajian perjalanan Susur Kampung, spot ini sering disinggahi wisatawan ketika melepas lelah berjalan. Terdapat 3 spot kuliner yaitu: Rumah Mbah Ndut, Omah Dawet Ireng, dan Rumah Jamu. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah spot kuliner ini belum ter-branding dengan baik untuk menjadi suasana Indische karena keterbataan kemampuan dan keterampilan warga dalam membuat branding, masyarakat masih menggunakan alat seadanya yang dimiliki, padahal dalam sebuah kuliner hal ini menjadi sangat berarti dan utama. Tujuan pengabdian ini adalah pelatihanxpembuatanxperlengkapan spot-spotxkulinerxdenganxteknikxbatikxlukisxmotifxBelanda (1840-1940) berbahan enamel sebagai penguatan identitas indische. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi di Pedesaan (PRA) dengan tahapan Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian yaitu: (1) Tahap identifikasi produk serta sosialisasi, (2) Tahap praktek serta pendampingan; (3) Tahap monitoring serta evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah cangkir, mug, teko, wakul nasi, piring dan nampan yang dibatik lukis dengan motif  Batik Belanda.

References

Adimihardja, K., & Hikmat, H. (2003). Participatory Research Appraisal: dalam Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Humaniora. https://books.google.co.id/books?id=39a8DwAAQBAJ

Anggraeni, P. (2020). Libatkan Pokdarwis, Wisata Kayutangan Heritage Paling Diminati Buyer Table Top. Malang Times. https://www.malangtimes.com/baca/60965/20201203/162000/libatkan-pokdarwis-wisata-kayutangan-heritage-paling-diminati-buyer-table-top

BPS. (2020). Berita Resmi Statistik. https://malangkota.bps.go.id/

Chambers, R. (1994). The origins and practice of participatory rural appraisal. World Development, 22(7), 953–969. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0305-750X(94)90141-4

Darmansa, J., Haldani, A., & Tresnadi, C. (2019). IDENTIFIKASI MINAT GENERASI Z TERHADAP RAGAM HIAS BATIK BELANDA. Jurnal Sosioteknologi, 18, 232. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.2.7

Ghorbani, E., Khodamoradi, M., & Bozorgmanesh, M. (2011). Comparing Participatory Rural Appraisal (PRA) and Rapid Rural Appraisal (RRA) methods in rural research. Life Science Journal, 8, 1-6.

Khakim, M. N. L., Putri, M. U. U., Suktianto, W., & Budi, N. A. (2019). Urgensi Pengelolaan Pariwisata Kampung Heritage Kajoetangan Malang. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.17977/um022v4i12019p015

Kotler, P. (2000). Prinsip-Prinsip Pemasaran Manajemen. Prenhalindo.

Pramono, W. T., Anggriani, S. D., Meiji, N. H. P., Ujang, N., & Sayono, J. (2021). AWAKENING LOCAL TOURISM BASED ON INDISCHE ARCHITECTURE IN INDONESIA. CASE STUDY KAJOETANGAN KAMPONG HERITAGE OF MALANG. GeoJournal of Tourism and Geosites, 35(2), 437-444. https://doi.org/10.30892/gtg.35223-670

Ridwan, I., Dollo, A., & Andriyani, A. (2019). Implementasi Pendekatan Participatory Rural Appraisal pada Program Pelatihan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(2), 88-94. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/pls.v3i2.34913

Rochdyanto, S. (2000). Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. In Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.

Veldhuisen, H. C. (2007). Batik Belanda 1840-1940: pengaruh Belanda pada batik dari Jawa sejarah dan kisah-kisah di sekitarnya (H. Marahimin (ed.)). Gaya Favorit Press.

Downloads

Published

2022-05-23

How to Cite

Sidyawati, L. ., Purnomo, A. ., & Prasetyo, A. R. . (2022). PELATIHAN PEMBUATAN ENAMEL KULINER BERMOTIF BATIK BELANDA (1840-1940) BAGI MASYARAKAT KAMPOENG HERITAGE KAJOETANGAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 443–449. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4142