PENGARUH TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP KEKERASAN BAGI KAUM PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.3898Abstract
Berdasarkan hasil analisis situasi diketahui bahwa kaum perempuan dan anak-anak berpotensi mendapatkam kekerasan dari pengaruh dunia teknologi digital yang saat ini menjadi salah satu media selama masa pandemi covid 19 belum berakhir, namun disaat masa New Normal ini mereka bekerja dan belajar dari rumah (Work Form Home/WFH dan School From Home ) atau Pembelajaran Jarak Jauh secara daring, sehingga mereka mempunyai waktu yang cukup banyak di rumah. Tujuan diadakan penyuluhan terhadap kaum perempuan dan anak-anak yang sering mendapatkan kekerasaan selama Pandemi Covid 19 ini adalah 1) mengetahui proses perkembangan kemajuan teknologi, (2) mengetahui perubahan pola hidup manusia akibat kemajuan teknologi, (3) mengetahui pengaruh kemajuan teknologi di bidang sosial budaya, dan (4) mendapatkan solusi dalam mengatasi dampak negatif dari kemajuan teknologi. Makalah ini merupakan hasil studi pustaka yang bersumber pada buku, artikel, jurnal, dan dilengkapi dengan hasil survei tentang penggunaan teknologi modern yang digunakan sebagai teknik pengumpulan datanya. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif secara kritis oleh penulis dengan menggunakan pendekatan teori perubahan sosial budaya. Hasil pembahasan dalam makalah ini menunjukkan sebagai berikut: (1) kemajuan teknologi terus berkembang sangat pesat dan melahirkan masyarakat digital; (2) terjadi perubahan pola hidup manusia akibat kemajuan teknologi sehingga menjadi lebih pragmatis, hedonis, sekuler, dan melahirkan generasi instan namun juga mengedepankan efektifitas dan efisiensi dalam tingkah laku dan tindakannya; (3) kemajuan teknologi berwajah ganda karena menimbulkan pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan manusia; (4) upaya untuk menekan dan mengatasi dampak negatif dari kemajuan teknologi dapat dilakukan dengan mensinergiskan peran keluarga, pendidikan, masyarakat, dan negara.References
Adib,Mohammad. (2011). Filsafat ilmu: onto-logi, epistemologi, aksiologi, dan logika ilmu pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bachtiar,Amsal. (2012). Filsafat ilmu edisi revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Buhal. (2000). Visi Iptek memasuki milenium III. Jakarta: UI Press.Dwiningrum, S. I. A. (2012). Ilmu sosial & budaya dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Martono,Nanang. (2012). Sosiologi perubah-an sosial: perspektif klasik, modern, postmodern, dan postkolonial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Meinita,Hanna. (Diambil pada tanggal 1 Februari 2013). Mahasiswa tak bisa hidup tanpa smartphone. http://kampus.okezone.com/read/2012/03/26/373/599857/mahasiswa-tak-bisa-hidup-tanpa-smartphone.
Rini K. (Diambil pada tanggal 1 Februari 2013). Survei: tak bisa hidup tanpa internet. http://www.tempo.co/read/news/2010/12/23/072301058/Survei-Tak-Bisa-Hidup-Tanpa-Internet.
Soerjono Soekanto. (1990). Sosiologi suatu pengantar: edisi baru keempat. Jakarta: Rajawali Pers.
Sukplang, Sukree. (Diambil pada tanggal 3 Februari 2013). 10 Negara terhebat di dunia.http://top10newsworld.blogspot.com/2012/11/10-negara-terhebat-di-dunia.html.Zamroni. (2008). The socio-cultural aspects of technological diffusion a reader volume IV. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sri Mardiyati, Rahmatullah Rahmatullah, Mamiek Suendarti, Nurdeni Nurdeni, Firdaus Budhy Saputro, Nur Rizkiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.