PELATIHAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BALITA DI DESA SIDODADI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2024

Authors

  • Sutrio Sutrio Poltekes Kemenkes Tanjung Karang
  • Antun Rahmadi Poltekes Kemenkes Tanjung Karang
  • Usdeka Muliani Poltekes Kemenkes Tanjung Karang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37962

Keywords:

Balita, Pemanfaatan Buku KIA, SDIDTK.

Abstract

Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Anak oleh dan kader posyandu hanya terbatas melakukan pemantauan pertumbuhan saja sedangkan pemantauan perkembangan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang sangat diperlukan untuk mengetahui gangguan pertumbuhan dan perkembangan secara dini sehingga dilakukan penanganan sedini mungkin. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk  meningkatkan pengetahuan, ketrampilan kader posyandu dalam melakukan SDIDTK. Metode yang digunakan dengan sosialisasi, demostrasi dan re-demontrasi, jumlah peserta 20 kader posyandu balita. Evaluasi dilakukan dengan Pre-Test, Post-Test dan obeservasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil Pre-Test pengetahuan kader posyandu sebesar 46%, Hasil Post-test mengalami peningkatan menjadi 72%. Penilaian ketrampilan sebelum kegiatan, ketrampilan kader posyandu 40 % dan setelah mengikuti kegiatan ketrampilan kader posyandu meningkat menjadi 84,0%.

References

Abdullah, F., Murwidi, I. C., & Dabi, R. D. (2017). Manajemen Pelaksana Program Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Terhadap Cakupan Balita Dan Anak Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate 2016. Link, 13(1), 20–31.

Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1 (2), 173–184. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863

Kemenkes RI. (2014). Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1524, 15.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi tumbuh kembang anak.

Mardiana, M. (2011). Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader Posyandu. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 25327.

Mujiastuti, R., Abdussani, A., & Adharani, Y. (2018). Sistem Pakar Untuk Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Metode Forward Chaining. 1–12.

Osaki, K., Kosen, S., Indriasih, E., Pritasari, K., & Hattori, T. (2015). Factors affecting the utilisation of maternal, newborn, and child health services in Indonesia: the role of the Maternal and Child Health Handbook. Public Health, 129(5), 582–586.

Prasida, D. W., & Mayangsari, D. (2015). Pengaruh Penyuluhan tentang KPSP Terhadap Pengetahuan Guru di PAUD Taman Belia Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Riskesdas. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 4247608, Issue 021). https://www.kemkes.go.id/article/view/19031800003/cegah-penyalahgunaan-narkoba-kemenkes-ajak-terapkan-germas.html%0Ahttps://www.depkes.go.id/article/view/18030500005/waspadai-peningkatan-penyakit-menular.html%0Ahttp://www.depkes.go.id/article/view/1707070

Sari, T. P., & Haryanti, R. S. (2018). Analisis Pengaruh Pelatihan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Balita Dan Anak Pra Sekolah Berbasis Dinamika Kelompok Terhadap Ketrampilan Kader. The Shine Cahaya Dunia Kebidanan 3, 2, 73–75.

Sari, T. P., & Haryanti, R. S. (2019). Ketrampilan Kader Posyandu Balita Tentang Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Proceeding of The URECOL, 297–302.

Sianturi, Y., Tambunan, E. S., & Ningsih, R. (2013). Peningkatan kemampuan kader kesehatan dalam melakukan deteksi tumbuh kembang balita melalui pelatihan. Jurnal Keperawatan, 1(1), 12–19.

Suardiati, N. W., Suryati, N. K., Sepdyana, K., & Krisna, E. (2020). Peningkatan Softskill Ict Guru Melalui Pelatihan. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(4), 507–517.

Widagdo, L., & Husodo, B. T. (2009). Pemanfaatan buku KIA oleh Kader Posyandu: Studi pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.

Wijhati, E. R., Suryantoro, P., & Rokhanawati, D. (2017). Optimalisasi Peran Kader Dalam Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 6(2), 112.

Zainiah, N., & Suratini, S. (2014). Hubungan Frekuensi Pelatihan yang Diikuti Kader dengan Tingkat Keterampilan Kader dalam Pelayanan Posyandu di Desa Nogotirto Sleman Gamping Yogyakarta Tahun 2014. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.V. Widyaningsih, T. Mulyaningsih, F. N. Rahmawati, and D. Adhitya, “Determinants of socioeconomic and rural-urban disparities in stunting: evidence from Indonesia,” Rural Remote Health, vol. 22, no. 1, 2022, doi: 10.22605/RRH7082.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Sutrio, S., Rahmadi, A. ., & Muliani, U. . (2024). PELATIHAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BALITA DI DESA SIDODADI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2024. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11526–11532. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37962