SOSIALISASI DAN PELATIHAN KESELAMATAN PENCEGAHAN KEBAKARAN TINGKAT RUMAH TANGGA PADA WARGA RT. 27 KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37745Keywords:
Pencegahan Kebakaran, Kompor Gas, Konsleting Listrik, Rumah TanggaAbstract
Kebakaran adalah salah satu bencana yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Kebakaran paling sering terjadi dikawasan padat penduduk. Meski sudah merasa sangat berhati-hati dalam menggunakan perangkat dan peralatan yang menghasilkan api di dalam rumah. Banyak faktor yang dapat menjadi sumber penyebab kebakaran rumah salah satunya adalah kebocoran selang pada kompor gas dan konsleting listrik. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan dalam pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pencegahan kebakaran tingkat rumah tangga. Peserta yang terlibat dalam sosialisasi dan pelatihan meliputi dosen, tenaga kependidikan dan warga RT. 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu di Sekitar Fuel Terminal Kota Samarinda. Pelaksanaan kegitan dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, praktik dan peninjauan hasil dari pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adanya peningkatan pengetahun terkait dengan pencegahan kebakaran yang ditinjau sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Sebelum kegiatan dilaksanakan, tingkat pengetahuan mengenai pencegahan kebakaran sebesar 72%, namun setelah kegiatan pengabdian dilakukan meningkat menjadi 90%. Dengan demikan terjadi peningkatan pengetahuan warga sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa luaran dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan keselamatan pencegahan kebakaran ini berhasil. Diharapakan Kegiatan sosialisasi dan pelatihan seperti ini dapat tetap dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati serta perlu dilakukan simulasi tanggap darurat kebakaran tujuannya memberikan gambaran kepada seluruh warga sebagai antisipasi dalam menyelamatkan diri ketika kejadian kebakaran terjadi. Selain itu, simulasi ini juga dapat meminimalisasi akibat dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.References
Anis Astari et al.,(2020). Faktor Predisposing, Enabling, Dan Reinforcing Yang Berhubungan Dengan Kesiapsiagaan Perawat Rumah Sakit Jiwa dalam Menghadapi Bahaya. 8(6). Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Dinas Pemadam Kota Samarinda (2023). https://etamnews.com/2022/08/09/ini-dia-data-kebakaran-kota-samarinda-dari-tahun-2015-sampai-2021/ di akses tanggal 08 Agustus 2023
Fatma Lestari, D., et al.,(2021). Keselamatan Kebakaran (Fire Safety). Universitas Indonesia www.fkm.ui.ac.id
Febriola Veronika et al.,(2017). Skenario Mitimigasi Bencana Kebakaran Dipemukiman Padat Penduduk Di Kelurahan Sungai Dama Kota Samarinda. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Findia. (2017). Analisis Tingkat Kerentanan Terhadap Potensi Bahaya Kebakaran Di Permukiman Padat Penduduk di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Notoatmodjo, Soekidjo., 2014. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ramli, S. (2010). Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). (H. Djajaningrat, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Dian Rakyat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Novita Hardianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.