IMPLEMENTASI PROGRAM “BERANTAS- STUNTING” (BERDAYAKAN KADER POSYANDU BALITA MELALUI TEKNOLOGI DAN EDUKASI TATALAKSANA STUNTING) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN POSYANDU BALITA DI DESA ABANG, KARANGASEM
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37677Keywords:
Balita, Kader Posyandu, Stunting, Teknologi, Video EdukasiAbstract
Stunting merupakan topik kesehatan anak yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Kondisi stunting pada anak dikhawatirkan dapat menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh dan memiliki fungsi kognitif di bawah rata-rata. Salah satu kegiatan yang menjadi wadah bagi para ibu dan balita di Indonesia untuk dapat mengotimalkan kesehatan anak-anaknya adalah melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita. Namun, realitanya begitu banyak kegiatan posyandu yang masih mengalami hambatan dalam melaporkan jumlah kasus stunting secara cepat, sistem pendataan yang belum terdigitalisasi, edukasi yang tidak berjalan optimal, dan sistem pengorganisasian tugas yang kurang efektif sehingga beban kerja kader menjadi cukup tinggi yang dapat berdampak pada kualitas layanan posyandu. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu peningkatan kualitas layanan posyandu balita melalui penerapan teknologi aplikasi dan edukasi serta pengenalan manajemen organisasi yang efektif. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 11-12 Oktober 2024 dengan metode pelaksanaan kegiatan diawali dari tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan yang berlansung 2 tahap (2 hari), dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif bagi kader mapun peserta posyandu, dimana terjadi peningkatan kemampuan kader dalam digitalisasi data, peningkatan pengetahuan peserta posyandu, dan memudahkan para kader posyandu dalam hal pembagian tugas, pendokumentasian data anak, pelaksanaan edukasi kesehatan, serta meminimalisir kehilangan data.References
Aisy, Hawa Rihhadhatul, Nur Riska, and Rina Febriana. 2022. “Pengembangan Media Video Sebagai Edukasi Stunting.” Cokroaminoto Journal of Primary Education 5(1):134–40. doi: 10.30605/cjpe.512022.1589.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021a. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Vol. 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021b. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Vol. 48.
Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. 2018. “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 1–100.
Masita, Masita, Rasumawati Rasumawati, and Yunita Laila Astuti. 2023. “Peningkatan Pengetahuan Mengenai Prenatal Couple Yoga Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Menggunakan Media Video Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur.” GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(1):78–84. doi: 10.36082/gemakes.v3i1.1049.
Novita Agustina. 2022. “Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita.” Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita).
Vidayanti, Venny, Sri Hasta Mulyani, and Rizky Erwanto. 2022. “Upaya Peningkatan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Selama Masa Pandemi Melalui Pengembangan Aplikasi SiKIA Di Desa Triharjo, Pandak, Bantul.” Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 1(1):748–55. doi: 10.33086/snpm.v1i1.872.
Vinci, Alfi Sina, Adang Bachtiar, and Isidora Galuh Parahita. 2022. “Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review.” Jurnal Endurance 7(1):66–73. doi: 10.22216/jen.v7i1.822.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Komang Yogi Triana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.