PENINGKATAN PENGETAHUAN DETEKSI MOLEKULER PADA TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE SEMINAR ONLINE

Authors

  • Endah Prayekti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Devyana Dyah Wulandari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ary Andini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Gilang Nugraha Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya,
  • Septina Isro’ Hermawati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Qonita Iklila Maghfuroh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Imraatul Mukarramah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Lili Susan Rahmawati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Luqiana Fauziah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37610

Keywords:

Peningkatan Pengetahuan; Tenaga Kesehatan; Deteksi Molekuler; Laboratorium; Seminar Online.

Abstract

Perkembangan teknologi biologi molekuler menjadi sebuah terobosan baru untuk mendeteksi sumber infeksi sehingga dapat membantu dalam proses diagnosis. Metode biologi molekuler mempunyai beberapa keunggulan diantaranya lebih sensitif, lebih spesifik, dan lebih cepat. Kelemahan yang harus dihadapai dari perubahan metoode deteksi ini adalah peningkatan kemampuan tenaga Kesehatan yang bergerak dibidang tersebut untuk mempermudah penguasaan teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan dalam diagnostic molekuler. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah menggunakan seminar secara daring menggunakan platform zoom. Sasaran kegiatan adalah tenaga Kesehatan yang berkecimpung dilaboratorium pemeriksaan Kesehatan. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilihat dengan hasil peserta dalam menjawab post test dan dinyatakan lulus pada laman Plataran Sehat. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 185 orang, dan 157 orang dinyatakan lulus, 5 orang dinyatakan tidak lulus. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan kegiatan yang dilakukan secara online berhasil meningkatkan pengetahuan peserta

References

Choe, H., Deirmengian, C. A., Hickok, N. J., Morrison, T. N., & Tuan, R. S. (2015). Molecular Diagnostics: Journal of the American Academy of Orthopaedic Surgeons, 23, S26–S31. https://doi.org/10.5435/JAAOS-D-14-00409

Mahyuddin K M Nasution. (2001). Basis Sains dan Teknologi sebagai Basis Perekonomian. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14279.65444

Noor, S. M. (2018). DNA Amplification Technique for Detection of Bovine Brucellosis. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 28(2), 81.

https://doi.org/10.14334/wartazoa.v28i2.1829

Riyana, C. (2004). Strategi implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan

menerapkan Konsep Instructional Technology. Jurnal Edutech.

Shukla, K. K., Sharma, P., & Misra, S. (Eds.). (2019). Molecular Diagnostics in Cancer

Patients. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-5877-7

Šimundi?, A.-M. (2009). Measures of Diagnostic Accuracy: Basic Definitions. EJIFCC, 19(4), 203–211.

Downloads

Published

2024-11-16

How to Cite

Prayekti, E. ., Wulandari, D. D. ., Andini, A. ., Nugraha, G. ., Hermawati, S. I. ., Maghfuroh, Q. I. ., Mukarramah, I. ., Rahmawati, L. S. ., & Fauziah, L. . (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN DETEKSI MOLEKULER PADA TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE SEMINAR ONLINE . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11312–11315. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37610