EDUKASI KESEHATAN TENTANG GAWAT DARURAT ABDOMEN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37605Keywords:
Edukasi Kesehatan; Gawat Darurat; Gawat Darurat Abdomen; Nyeri Perut; International Organization Of Immigration.Abstract
Gawat darurat abdomen atau nyeri akut abdomen adalah suatu kasus kegawatdaruratan abdomen yang dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah, ditandai dengan keluhan nyeri abdomen yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Pemahaman yang kuat tentang anatomi dasar dan fisiologi saluran pencernaan diperlukan untuk diagnosis dini yang akurat. Hal ini dapat terlihat saat menilai riwayat pasien dan, khususnya, saat melakukan pemeriksaan fisik pada perut. siapa saja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan Kader Kesehatan Pengungsi tentang Gawat Darurat Abdomen di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 di halaman kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi mengenai tanda gawat darurat abdomen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Materi mengenai kegawatdaruratan abdomen telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar gawat darurat abdomen. Harapan penulis agar peserta mengetahui mengenai gawat darurat abdomen, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya.References
Abdullah M, Firmansyah MA. Diagnostic approach and management of acute abdominal pain. Acta Med Indones 2012;44(4):344–50.
Alamari MF. IMIGRAN DAN MASALAH INTEGRASI SOSIAL. Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional 2020;5(02):254–77.
Hidayat, F., Husen, AH. (2023). Optimalisasi Kesehatan Remaja Dalam Strategi Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Apendisitis di SMA Negeri 1 Kota Ternate. Madaniya, Vol. 4 (4) : 2076-2080.
Japanesa A, Zahari A, Rusjdi SR. Pola Kasus dan Penatalaksanaan Peritonitis Akut di Bangsal Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 2016;5(1).
Mannana A, Tangel SJCh, Prasetyo E. Diagnosis Akut Abdomen akibat Peritonitis. e-CliniC 2021;9(1).
Nuchalida M, Ujianto A, Yuandi N. Kegawatdaruratan Bedah Abdomen Anak di Rumah Sakit Islam Banjarnegara Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Health Sains 2021;2(5):637–41.
Osterwalder I, Özkan M, Malinovska A, Nickel CH, Bingisser R. Acute Abdominal Pain: Missed Diagnoses, Extra-Abdominal Conditions, and Outcomes. J Clin Med 2020;9(4).
Sartelli M, Chichom-Mefire A, Labricciosa FM, Hardcastle T, Abu-Zidan FM, Adesunkanmi AK, et al. PENYULUHAN TENTANG “WASPADAI APPENDISITIS”. Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan (JAKK) 2023;1(1):2023.
Tamara HA, Hanriko R. Pendekatan Klinis dan Tata Laksana Peritonitis Sekunder. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung 2023;6(2):63–8.
Tamsuri A, Cahyono AD, Wiseno B, Wahyuningsih E, Kesehatan PA, Pamenang S. PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT PADA KARANG TARUNA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan 2020;6(1):1–4.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aditya Bhayusakti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.