EDUKASI FIQIH AL BIAH DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN PESANTREN

Authors

  • Muhammad Afwan Romdloni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Gilang Nugraha Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37599

Keywords:

Fiqih Al Biah, Lingkungan, Pesantren, Hidup Sehat

Abstract

Dunia lagi dihadapkan pada krisis lingkungan yang tiada henti termasuk Indonesia, sebagai salah satu upaya dalam mengatasinya bisa melalui peran agama dalam menyadarkan Kembali akan rasa tanggungjawab umat manusia. Di Indonesia sendiri yang merupakan penduduk mayoritas beragama Islam dan memiliki Lembaga pesantren dalam pengembangan keilmuannya. Akan tetapi dalam sudat pandang tertentu pesantren memiliki kesan yang sedikit negatif dalam masalah kebersihan lingkungan, dengan maraknya penyakit kulit yang menimpa kebanyakan santri meskipun banyak faktor yang mempengaruhinya. Pengabdian ini bertujuan sebagai salah satu upaya dalam memberikan edukasi, mengingatkan dan mengaplikasikan kembali konsep fiqih albiah yang sudah dirumuskan dalam kajian fiqih islam. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode edukasi berupa seminar tentang konsep fiqih albiah dan pelatihan aplikasi yang tepat di zaman sekarang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dirasa cukup efektif karena para siswa menjadi lebih paham dan mengerti bahwa menjaga lingkungan termasuk meminimalisir pembuatan sampah adalah tanggungjawab bersama. Selain itu juga siswa di sekolah MA Bahauddin sepakat dan berkomitmen bahwa menjaga lingkungan bagian dari pada iman yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak

References

Achmad Cholil Zuhdi, (2012). Krisis Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Al-Quran. Jurnal Mutawatir. Volume 02 No. 02 Maret 2012.

Deni Bram, 2014. Politik Hukum Pengelola Lingkungan Hidup, Malang: Setara Press.

Ikwan, M., Romdloni, M. A., & Sukron Djazilan, M. (2021). Fiqih Al biah; Strategi Membangun Islamic Environmentalisme di Pesantren Kota Surabaya. Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan. Vol. 5 No. 1.

Naess, A. (1989). Ecology, Community and Lifestyle. Cambridge University Press

Nurcholish Madjid, 1992. Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Yayasan Wakaf Paradigma.

Romdloni, M. A., & Sukron Djazilan, M. (2019). Kiai dan Lingkungan Hidup; Revitalisasi Krisis Ekologis Berbasis Nilai Keagamaan di Indonesia. Journal of Islamic Civilization, 1(2), 119–129. https://doi.org/10.33086/jic.v1i2.1322

Romdloni, M. A., Hidayat, M. T., & Andini, A. (2023). Edukasi Sadar Lingkungan Perspektif Eco-Theologi Bagi Warga Simoangin-Angin. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 9705–9710.

Romdloni, M. A., Fitriyah, F. K., Sukron Djazilan, M., & Hidayat, M. T. (2024). Eco-Theology; Habits and Lifestyle of Santri in Indonesian Islamic Boarding Schools. E3S Web of Conf., 482 (2024) 04030. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202448204030

https://nu.or.id/taushiyah/pesantren-dan-lingkungan-hidup-NU9Fl diakses pada 20 September 2024

https://www.kompas.id/baca/opini/2024/05/05/judul-45 diakses pada 20 September 2024

Downloads

Published

2024-11-16

How to Cite

Romdloni, M. A. ., & Nugraha, G. . (2024). EDUKASI FIQIH AL BIAH DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN PESANTREN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11268–11272. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37599