RISILIENSI SANTRI BEBAS NARKOBA SEBAGAI MODALITAS PENCEGAHAN HIV DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA

Authors

  • Dyah Yuniati Universitas Nahdlatul Ulama
  • Nurlisa Naila Aulia Universitas Nahdlatul Ulama
  • Nurul Kamariya Universitas Nahdlatul Ulama
  • Yuriske Agnovianto Universitas Nahdlatul Ulama
  • Shabrina Raudina Edyatika Putri Universitas Nahdlatul Ulama
  • Raden Adithya Athallasyah Universitas Nahdlatul Ulama

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37400

Keywords:

Bebas Narkoba; Pencegahan HIV; Pondok Pesantren

Abstract

Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, arus transportasi yang sangat maju dan penggeseran nilai materialistis dengan dinamika sasaran opini peredaran gelap narkoba. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, penyuluhan "Risiliensi Santri Bebas Narkoba sebagai Modalitas Pencegahan HIV di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.

References

Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2018). Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja (Adolescent Substance Abuse). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 339–345. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14392

Astri Febrika, Sri Indaryati, Lilik Pranata. (2021) Perilaku Berisiko HIV/AIDS:Seks Bebas dan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju. Vol. 02, No. 01, April 2021

Downloads

Published

2024-11-13

How to Cite

Yuniati, D. ., Aulia, N. N. ., Kamariya, N. ., Agnovianto, Y. ., Putri, S. R. E. ., & Athallasyah, R. A. . (2024). RISILIENSI SANTRI BEBAS NARKOBA SEBAGAI MODALITAS PENCEGAHAN HIV DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11083–11087. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37400

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.