ANALISIS SWOT DAN PELUANG PASAR UMKM TAHU TEMPE IBU EUIS DI DESA SODONG KECAMATAN TIGARAKSA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37163Keywords:
SWOT, UMKM, Tahu TempeAbstract
Tahu Tempe adalah salah satu produk olahan kedelai yang populer karena kaya akan nutrisi dan harganya terjangkau. Biasanya tahu dan tempe dikonsumsi sebagai lauk pendamping makanan utama atau sebagai camilan. Proses pembuatan yang relatif sederhana serta harga yang ekonomis membuat tempe banyak diminati oleh konsumen. Saat ini, perkembangan industri tahu tempe sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji strategi pemasaran usaha industri tahu tempe secara komprehensif menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunity, Threat) data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, dari hasil wawancara dan observasi dilapangan. Analisis SWOT membandingkan faktor internal, seperti kekuatan dan kelemahan, dengan faktor eksternal, seperti peluang dan ancaman. Faktor internal ditempatkan dalam matriks yang disebut Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS), sedangkan faktor eksternal ditempatkan dalam matriks yang dikenal sebagai External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merancang strategi keunggulan bersaing yang optimal dan berkelanjutan bagi Pabrik Tahu Tempe Ibu Euis. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan, seperti pelaku UMKM, investor, dan pemerintah, dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini tergolong dalam kategori penelitian lapangan, di mana data dikumpulkan langsung di lokasi dengan menyelidiki berbagai masalah yang relevan. Penelitian ini dilakukan pada sektor UMKM, khususnya di pabrik tahu tempe. UMKM Tahu Tempe Ibu Euis di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan wawancara sebagai instrumen utama.References
Menghadapi Persaingan Industri Textile. Jemsi, 1(5), 464–474.
Nawawi, H. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press.
Oktaviani, T. S. L., Putra, L. V., Salam, M. D. M., & Devi, R. T. (2023). Analisis Peran UMKM Terhadap Literasi Desa Margosari. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(1), 14–22. https://journal.pipuswina.com/index.php/jippsi/article/view/5
Ratnawati, A. M. I. A. S. (2020). Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100). Jurnal Ilmu Manajemen, 17(2), 62.
Siswidiyanto. (2019). Perencanaan Strategis Si/Ti Perusahaan Manufaktur dengan Analisa SWOT: Studi Kasus PT. TBP Jakarta. Paradigma, 21(1), 107–112.
Sudiro, A. N. R., & Ruslim, H. (2023). Pengaruh Implementasi Manajemen Strategik terhadap Ketahanan Bisnis saat Pandemi Covid-19 pada PT. Es Teh Indonesia Makmur. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Keuangan, 4(2), 228–238. https://doi.org/10.51805/jmbk.v4i2.145
Zunaidi, A., & Natalina, S. A. (2021). Manajemen Strategik Dalam Perbankan Syariah. Wadiah, 5(1), 86–117.
http://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/wadiah/article/view/3178https://jurnal.iainkedir i.ac.id/index.php/wadiah/article/viewFile/3178/1367
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lesna Purnawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.