PELATIHAN IMPLEMENTASI NILAI MODERASI BERAGAMA PADA AUD MELALUI PAI DI YAYASAN TAAM ADINDA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.36951Keywords:
Moderasi Beragama; Anak Usia Dini; Pendidikan Agama IslamAbstract
Intoleransi merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia, terutama di Kabupaten Gresik. Lembaga pendidikan bisa menjadi solusi efektif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi yang dapat mengurangi sikap intoleransi, terutama jika dimulai sejak pendidikan anak usia dini. Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Adinda, yang berlokasi di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, adalah salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang mencakup KB, RA, TPA, dan TPQ. Namun, tantangan yang dihadapi oleh TAAM Adinda adalah kurangnya pemahaman di kalangan pendidik dan orang tua mengenai implementasi nilai moderasi beragama pada anak usia dini melalui Pendidikan agama islam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai implementasi nilai moderasi beragama di kalangan anak usia dini di TAAM Adinda melalui Pendidikan agama islam. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama empat bulan. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan pendidik dan orang tua untuk diberikan penyuluhan tentang implementasi nilai moderasi beragama pada anak usia dini melalui Pendidikan agama islam. Penyuluhan dilakukan melalui ceramah dan sesi tanya jawab. Untuk mengukur tingkat pengetahuan responden, dilakukan pre-test berupa kuisioner sebelum penyuluhan, dan post-test setelahnya untuk membandingkan peningkatan pengetahuan. Hasil dari kegiatan ini akan berupa jurnal nasional/prosiding nasional dan laporan mengenai peningkatan pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran responden. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas pendidik dan orang tua di TAAM Adinda memiliki pengetahuan yang rendah sebelum penyuluhan, namun hampir semua peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan setelahnya.References
Anwar (2016). Peran Strategis Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Toleransi. Proseeding. Islamic Education Face Global Challenge. Bandung: Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI.
Azzahrah, et al (2018). Internalisasi Nilai Religius pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Muatan Lokal Bahasa Jawa di Lembaga Pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan.16(3)
Dawood, M.M.E, S. H dan S.Asofa. (2017). Moderat dan Prinsip Kemudahan. Yogyakarta: Idea Press.
Fatmawati,R. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Melalui Sistem Full Day School Anak Usia Dini di TK IT Nurul Islam Yogyakarta. Yogyakarta:UIN Yogyakarta.
Cecep Darmawan dalam Endang Soemantri. (2011). Pendidikan Karakter : Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung : Widya Aksara Press
Dawood,M.M.E, S. H dan S.Asofa. (2017). Moderat dan Prinsip Kemudahan. Yogyakarta: Idea Press
Etikasari, Nur Wahyu, ?Persepsi Mahasiswa Program Studi S1 Ppkn Universitas Negeri Surabaya Terhadap Wacana Intoleransi Di Media Sosial‘, Kajian Moral dan Kewarganegaraan 6, no. 01 (25 January 2018),
Farida, I. (2013) Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Langkah Strategis dan Implementasinya di Universitas. Lampung: UNILA.
Fatmawati,R. (2016). “Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam melalui sistem full day school Anak Usia Dini di TK IT Nurul Islam Yogyakarta. Yogyakarta:UIN Yogyakarta
Madjid, Abdul et al (2016) Pendidikan Agama Islam. Bandung: Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Syaikhon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.