WOMEN EMPOWERMENT: EDUKASI PEREMPUAN DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.36950Keywords:
Santri Putri, Kesehatan Reproduksi, Edukasi Perempuan, PesantrenAbstract
Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kesejahteraan perempuan. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, edukasi mengenai kesehatan reproduksi sangat diperlukan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Community Based Participatory Research (CBPR) dengan prinsip pemberdayaan santri putri dan partisipasi aktif dari komunitas sasaran. Para santri putri dilibatkan dalam proses pretest dan posttest untuk mengukur kondisi mereka sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi kesehatan. Intervensi edukasi diberikan melalui ceramah, konseling, dan diskusi. Sasaran kegiatan melibatkan 61 santri putri di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi (pretest dan posttest), kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang kesehatan reproduksi pada responden setelah diberikan edukasi (p < 0,05). Rerata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan dengan pretest, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman responden terhadap materi yang diberikan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri putri di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik seputar kesehatan reproduksi dapat dilakukan melalui program edukasi dengan pendekatan berbasis komunitas sebagai salah satu strategi women empowerment. Program edukasi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja di lingkungan pesantren.References
Amani, F.Z., Junaedi, M.D., Anggraini, F.D., Handayani, D., Rodhiyana, R. (2023). Pelatihan Remaja Perempuan Untuk Kehamilan Yang Sehat Dan Generasi Hebat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Memaksimalkan Potensi Menuju Masyarakat Mandiri, 3(1)
Herningrum, I., Alfian, M., Putra, PH. (2020). Peran Pesantren sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 20(02)
Ilham., Arifin, Z., Purqoti, D.N.S., Fatmawati, B.R., Zuliardi, Herlina, S.M. (2022). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Santriwati Pondok Pesantren. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).
Liriwati, F. Y., Syahid, A., Mulyadi, M., Ilyas, M., & Kafrawi, K. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Unit Usaha Dalam Melatih Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Al-Amin Provinsi Riau. Jurnal Pemantik, 1(1), 47–57. https://doi.org/10.56587/pemantik.v1i1.26
Masdah, S., Nuruniyah, Meilantika, A.D., (2023). Optimizing Adolescent Reproductibe health: A Comprehensive Educational Program at Al-Hasani Islamic Boarding School in Pontianak. Indonesian Journal of Community Engagement, 10(1)
Munro M.G., Critchley H.O., Fraser I.S. (2018). The FIGO Menstrual Disorders Committee The two FIGO systems for normal and abnormal uterine bleeding symptoms and classification of causes of abnormal uterine bleeding in the reproductive years: 2018 revisions. Int. J. Gynecol. Obstet. 143:393–408. doi: 10.1002/ijgo.12666.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Yulastini, F., Fajriani, E., Rukmana, B. F. (2021). Pendidikan kesehatan reproduksi remaja di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 47–51
World Health Organization. (2006). Defining sexual health: Report of a technical consultation on sexual health, 28–31 January 2002. Geneva: World Health Organization. Diunduh dari: https://www3.paho.org/hq/dmdocuments/2009/defining_sexual_health.pdf tanggal 20 September 2024
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fariska Zata Amani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.