OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA MELALUI PENGEMBANGAN BUMDES

Authors

  • Hinijati Widjaja Universitas Trisakti
  • Agus Salam Universitas Muhammadiyah Bima
  • Asfahani Asfahani IAI Sunan Giri Ponorogo
  • Eko Adhy Setiawan Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.36178

Keywords:

BUMDes, Desa, Peran Masyarakat

Abstract

Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Namun, optimalisasi peran masyarakat dalam pengelolaan BUMDes sering kali belum maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan BUMDes melalui pendekatan partisipatif. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Kutabaru Kecamatam Pasar Kemis Kabupaten Tangerang dengan melibatkan pengelola BUMDes dan masyarakat setempat melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan pendampingan langsung. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat sebesar 75% dalam pengelolaan BUMDes, serta peningkatan kapasitas manajerial pengelola BUMDes yang mencapai 80%. Selain itu, sinergi antara BUMDes, pemerintah daerah, dan sektor swasta berhasil membuka akses pasar bagi produk lokal. Kesadaran masyarakat akan pentingnya BUMDes sebagai sarana pemberdayaan ekonomi juga meningkat. Kesimpulannya, optimalisasi peran masyarakat dalam pengembangan BUMDes dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan BUMDes, serta memperkuat ekonomi dan sosial masyarakat desa. Oleh karena itu, diperlukan upaya lanjutan untuk memastikan keberlanjutan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan BUMDes di masa depan.

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Widjaja, H., Salam, A. ., Asfahani, A., & Setiawan, E. A. . (2024). OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA MELALUI PENGEMBANGAN BUMDES. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 10237–10242. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.36178