PEMBERDAYAAN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) MELALUI EDUKASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DALAM MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI TASIKMALAYA

Authors

  • Miftahul Falah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Ade Kurniawati Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Taofik Muhammad Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Kaka Azi Fadhilah Febrian Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Putri Nur Sabrina Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Helmi Fauzan Zamaludin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Lilis Lismayanti Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Nina Pamela Sari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Asep Setiawan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Indra Gunawan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Muhammad Saefulloh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Anggia Suci Pratiwi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Asti Tri Lestari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Fitri Nurlina Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.35714

Keywords:

Tim Pendamping Keluarga (TPK), Stunting, Makanan Pendamping ASI (MPASI

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan tim pendamping keluarga (TPK) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui edukasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) dalam mencegah dan penurunan angka stunting. Metode pengabdian yang digunakan melalui Pendidikan Kesehatan dan pelatihan masak makanan pendamping ASI berbasis bahan pangan local yang ada di masyarakat. Hasil pengabdian didapatkan respon yang baik dari para kader dan Masyarakat. Peserta memahami bahwa bahan pangan lockal bisa menjadi sumber makanan yang bergizi jika diolah dengan benar. Kesimpulanya pelatihan pengolahan bahan makanan local yang bergizi berlu bermanfaat bagi Masyarakat menengah kebawah. Disarakan untuk kader dan masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan ini bisa mempraktekan di rumah masing-masing.

References

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. Retrieved from

Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti, F. (2017). Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia. 11(1), 61–69. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.61-69

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan (BIKFOKES). 1(2), 124-134.

deSouza, P. N., Hammer, M., Anthamatten, P., Kinney, P. L., Kim, R., Subramanian, S. V., ... & Mwenda, K. M. (2022). Impact of air pollution on stunting among children in Africa. Environmental Health, 21(1), 128.

DINKES. 2021. Angka Kejadian Stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13-13.

Ernawati, F., Rosmalina, Y. dan Permanasari, Y. (2013) ‘Effect of the Pregnant Women ’ S Protein Intake and Their Baby Length At Birth To theIncidence of Stunting Among Children Aged 12 Months’, Penelitian Gizidan Makanan, 36(1), pp. 1–11.

Febriani, D., Putri, S. E., Anwar, S., & Mulyani, I. (2023). Analysis Of Mpasi Menu 4 Bintang As An Innovation To Fulfill Nutrition For Stunting Children 6–24 Months In The Working Area Of The Johan Pahlawan Puskesmas West Aceh District In 2023. Medalion Journal: Medical Research, Nursing, Health And Midwife Participation, 4(4), 161-170.

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Karisma, M., Babo, B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian balita stunting di satu kelurahan di tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88. Retrieved from http://114.7.97.221/index.php/ NERS/article/view/1178.

Kalsum, U., Annisa, N., Abdullah, A. D., & Latif, A. R. (2022). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dini sebagai salah satu Faktor Penyebab Kejadian Stunting: Literature Review. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(3), 157-165.

Kementerian Kesehatan RI. Angka Kejadian Stunting di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi. 2016.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi. 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Angka Kejadian Stunting di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi. 2021.

Kragel, E. A., Merz, A ., Flood, D. M., & Haven, K. E. (2020). Risk factors for stunting in children under the age of 5 in rural guatemalan highlands. Annals of Global Health, 86(1).

Mubarak, I. (2011). Wahit.Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: PT. Salemba Medika

Nadirawati, N., Susilowati, S., Suharjiman, S., Bangun, A. V., Suryaningsih, C., & Novianti, S. W. (2023). Pelatihan pengolahan makanan tambahan dan pendamping ASI untuk mengatasi stunting di Desa Kertawangi Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 76-86.

Niga, D. M. dan Purnomo, W. (2016). ‘Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, dan Kebersihan Aanak dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1-2 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang’, Jurnal Wiyata. 3(2), pp. 151–155.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan : Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Olsa,Edwin, dkk (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index. php/jka/article/view/733/589

Picauly, I. and Toy, S. M. (2013). ‘Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur , NTT’, Jurnal Gizi dan Pangan. 8(1), pp. 55–62

Primihastuti, D., Wardani, D. W. K. K., Primaditya, V., Cory’ah, F. A. N., Ariati, L. I. P., Kalsum, U., ... & Riawan, W. (2022). The effect of ethanol extract of pegagan (Centella asiatica) on bone ossification and osteoclastogenesis on the stunting model of Zebrafish (Danio rerio) larvae induced by rotenone. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences, 19(1), 091-099.

Priyono, D. I. P., Sulistiyani dan Ratnawati, L. Y. (2015). ‘Determinan Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang (Determinants of Stuntingamong Children Aged 12-36 Months in Community Health Center of Randuagung , Lumajang Distric )’, Jurnal Kesehatan Masyaakat. 3(2), pp. 349–355.

Rahmayana, Ibrahim, I. A. dan Damayanti, D. S. ‘Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di PosyanduAsoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar’, (2014). Public Health Science Journal., VI(2).

Wawan dan Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (2nd ed.): Nuha Medika

Widaryanti, R., & Luthfiyati, Y. (2019, November). Reduce the Stunting With the Infant and Young Child Feeding Practice (Iycf) in Yogyakarta, Indonesia. In Proceeding International Conference (Vol. 1, No. 1, pp. 531-536).

Downloads

Published

2024-10-07

How to Cite

Falah, M. ., Kurniawati, A. ., Muhammad, T. ., Febrian, K. A. F. ., Sabrina, P. N. ., Zamaludin, H. F. ., Lismayanti, L. ., Sari, N. P. ., Setiawan, A. ., Gunawan, I. ., Saefulloh, M. ., Pratiwi, A. S. ., Lestari, A. T. ., & Nurlina, F. . (2024). PEMBERDAYAAN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) MELALUI EDUKASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DALAM MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI TASIKMALAYA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 9591–9595. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.35714