PERAN MAHASISWA KKN 105 UINSU MEDAN DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA DI DESA BERUAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.35458Keywords:
Moderasi, Toleransi, Beragama, Peran Mahasiswa, Rumah IbadahAbstract
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang majemuk. Keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, etnis, ras, dan adat istiadat yang ada di Indonesia menjadi dasar untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Oleh sebab itu, diperlukan nya sikap toleransi pada setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Pada penelitian ini, Mahasiswa KKN kelompok 105 berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Beruam. Desa Beruam yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara merupakan contoh nyata adanya keberagaman suku dan agama masyarakat di Indonesia. Melalui program kerja yang disusun berdasarkan pendekatan moderasi beragama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mahasiswa KKN dalam meningkatkan sikap toleransi beragama pada masyarakat setempat.Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus untuk menganalisis peningkatan toleransi beragama di desa Beruam dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi dampak kegiatan KKN terhadap sikap toleransi masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa KKN 105 berperan aktif dalam meningkatkan sikap toleransi beragama pada masyarakat Desa Beruam. Melalui beberapa kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 057191 Buah Apam dengan memberikan pemahaman tentang sikap toleransi kepada peserta didik. Belajar mengaji juga diberikan kepada anak-anak yang beragama muslim sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman dan keimanan terhadap agama Islam. Mahasiswa juga berpartisipasi mengikuti perwiritan bapak-bapak dan ibu-ibu yang diadakan setiap kamis malam dan hari Jum'at sebagai upaya meningkatkan silahturahmi dengan warga desa. Gotong royong di beberapa rumah ibadah juga dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya untuk memberikan contoh bentuk sikap toleransi beragama terhadap masyarakat.References
Khotimah, “Toleransi Beragama. Jurnal Ushuluddin Vol.XX No. 2,” Jurnal Ushuluddin, vol. 20, no. 2. pp. 212–222, 2013.
U. Sutopo, “TOLERANSI BERAGAMA (Toleransi Masyarakat Muslim dan Budha di Dusun Sodong Perspektif Islam),” Al-Syakhsiyyah J. Law Fam. Stud., vol. 3, no. 2, pp. 48–82, 2021, doi: 10.21154/syakhsiyyah.v3i2.3395.
Samuel, E. E. (2023). Toleransi: Peran Tokoh Agama Sebagai Perekat Kerukunan Umat Beragama. ABRAHAMIC RELIGIONS :Jurnal Studi Agama-Agama, hal.81-91. Vol 8 (1).
P. Prakosa, “Moderasi Beragama: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama,” J. Ilm. Relig. Entity Humanit., vol. 4, no. 1, pp. 45–55, 2022, doi: 10.37364/jireh.v4i1.69.
K. I. Rahman, “Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society Moderasi Beragama sebagai Dasar Pendidikan Anak Bangsa untuk Menciptakan Kerukunan Religious Moderation as the Basis for Education of the Nation ’ s Children to Create Harmony Book Chapter o,” vol. 3, no. 1, pp. 258–274, 2024.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Rizal, F. (2023). The Role of Religious Institutions in Rural Communities. Medan: Institut Sosial .
M. Ridwan Effendi, Y. Dwi Alfauzan, and M. Hafizh Nurinda, “Menjaga Toleransi Melalui Pedidikan Multikulturalisme,” Al-Mutharahah J. Penelit. dan Kaji. Sos. Keagamaan, vol. 18, no. 1, pp. 43–51, 2021, doi: 10.46781/al-mutharahah.v18i1.175.
M. ABROR, “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi,” RUSYDIAH J. Pemikir. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 137–148, 2020, doi: 10.35961/rsd.v1i2.174.
A. M. Zuhriah, “Tokoh Agama dalam Pendidikan Toleransi Beragama di Kabupaten Lumajang,” TARBIYATUNA J. Pendidik. Islam, vol. 13, no. 1, p. 56, 2020, doi: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.609.
M. Widhiyana, “Implementasi Moderasi Beragama Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pencegahan Paham Radikalisme,” Belom Bahadat J. Huk. Agama Hindu, vol. 12 No. 2, no. 3, pp. 38–53, 2022.
S. Rahmat and J. Mirdad, “Moderasi Beragama dalam Historisitas Rumah Ibadah di Kota Tanjungpinang,” Purwadita J. Agama dan Budaya, vol. 7, no. 1, p. 50, 2023, doi: 10.55115/purwadita.v7i1.2615.
A. S. Harahap, R. Nofianti, and N. R. Agustia, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kerukunan Umat Antar Beragama Di Kel Kwala Begumit, Kec Stabat Kab Langkat,” … J. Soc. Sci. …, vol. 3, no. 2, p. 5863, 2023.
Usman, D. S. (2023). Toleransi Kehidupan Beragama Menurut Hukum Islam. Journal on Education, 5(2), 1738-1745.
Cahya Kumala Niati, (2024) peran bersih-bersih toleransi dalam memfasilitasi moderasi beragama dan meningkatkan toleransi antaragama di masyarakat kelurahan kilongan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Aldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
