PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAWASAN RAWA MELALUI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.35207Keywords:
Kawasan Rawa, Pemberdayaan, Perempuan Rawa dan Teknologi Pengolahan IkanAbstract
Desa Sapala terletak di kawasan rawa yang memiliki sumber daya perikanan yang melimpah terutama ikan haruan dan ikan sepat. Salah satu pola kehidupan masyarakatnya adalah “meiwak” (sebutan bagi nelayan yang mencari ikan). Pada musim kemarau produktivitas ikan melimpah, sehingga pendapatan masyarakatnya meningkat, namun ketika musim hujan, produktivitasnya menurun yang berdampak pada menurunnya pendapatan sehingga biasanya “Paiwakan “(sebutan untuk para nelayan) mencari pekerjaan serabutan yang tidak menentu. Peranan para perempuan rawa (isteri Paiwakan) menjadi sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup rumah tangganya. Kedudukan sosial perempuan rawa bukan karena kesetaraan gender, namun lebih pada tuntutan alamiah dalam menjaga kelangsungan hidup mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan perempuan rawa dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial melalui implementasi teknologi pengolahan ikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan, pelatihan dan praktik pengolahan ikan, bimbingan teknis dan pendampingan usaha serta evaluasi dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa semua tahapan kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang belum pernah ada sebelumnya. Peserta ikut terlibat aktif dalam pelatihan dan praktik pengolahan ikan dan diantara peserta ada yang menindaklanjuti usaha pengolahan ikan dalam bentuk abon ikan haruan dan ikan sepat kering.References
Amaliah, H. (2019.) Proses pengolahan dan mutu organoleptik abon lembaran dari ikan tuna (Thunnus sp.). Tugas Akhir. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan. https://repository.polipangkep.ac.id.
Anwar C, Irhami, & Mulla K. (2020). Pengaruh Jenis Ikan dan Metode Pemasakan terhadap Mutu Abon Ikan. FishtecH – Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 7(2),138-147
Dara, W ., & A, Arlinda. (2017). Mutu organoleptik dan kimia abon ikan gabus (channa striata) yang disubstitusi sukun (artocarpus altilis). J. Katalisator, 2(2), 61. doi: 10.22216/jk.v2i2.1606
Fadzilla, F, Jumiati. (2018). Pemanfaatan jantung pisang dan kluwih pada pembuatan abon ikan tongkol (Euthynnus affinis) ditinjau dari analisis proksimat, dan uji asam tiobarbiturat (TBA). Reka Pangan. 12(1), 60-66.
Kasmiati, Nurfitri E, Asnani, Suadi, & Amir. (2020). Mutu dan tingkat kesukaan konsumen terhadap abon ikan layang (Decapterus sp.). JPHPI. 23(3), 470-478
Rihayat T, Zulkifli1, Zuhra A, Salmyah. (2022). Pengolahan Teknologi Tepat Guna Autoclave Untuk Sterilisasi Produk Olahan Ikan Sebagai Sarana Modernisasi Kuliner Aceh Desa Hagu Barat Laut Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe. 6(1), 6-11.
Sugiarto T, Nusi I, Asri SN, Faiza AD. (2015). Pendugaan umur simpan abon ikan tongkol asap. Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3(3), 103-105
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neni Widaningsih, Ana Zuraida, Siti Erlina, Abdurrahim Abdurrahim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.