This is an outdated version published on 2022-01-24. Read the most recent version.

WORKSHOP BIMBINGAN PENGALAMAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN PLP

Authors

  • Safrudin STKIP Rokania
  • Abdul Putra Ginda Hasibuan STKIP Rokania
  • Rejeki STKIP Rokania
  • Muslinayati STKIP Rokania

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i1.3472

Keywords:

Workshop Bimbingan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP)

Abstract

Sesuai dengan standar pendidikan guru bahwa mahasiswa program sarjana  kependidikan harus mengikuti mata kuliah pengenalan lapangan persekolahan di satuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan Pelaksanaan PLP tersebut perlu di dukung oleh pembimbing dari unsur guru yang memahami secara teknis pembimbingan dan evaluasi mahasiswa peserta PLP, juga agar dapat mengarahkan mahasiswa untuk bisa memiliki kemampuan terkait dengan program sekolah. Perangkat pembelajaran dan praktek mengajar. Berdasarkan studi pendahuluan para guru SD belum memiliki pemahaman yang sama tentang teknik pembimbingan dan evaluasi mahasiswa peserta PLP, sehingga perlu dilakukan workshop kepada guru-guru SD tersebut agar mampu membimbing dan mengevaluasi hasil PLP mahasiswa. Tujuan kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah untuk Mengembangkan pemahaman guru SD di Kecamatan Kepenuhan di Kabupaten Rokan Hulu dalam membimbing dan mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menyusun program sekolah, perangkat pembelajaran; Mengembangkan keterampilan guru guru SD Se Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam membimbing dan mengevaluasi mahasiswa peserta PLP. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui workshop yang lebih berbasis pada praktek langsung teknik pembimbingan dan penilaian mahasiswa peserta PLP yang dapat meningkatkan kemampuan dalam mengarahkan dan membimbing mahasiswa peserta PLP. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: Studi literatur, analisis kebutuhan guru berupa pemahaman dan keterampilan guru dalam membimbing dan mengevalausi hasil PLP, pengukuran kemampuan awal guru, mendisain program workshop, pelaksanaan workshop: berupa kajian pembimbingan peserta PLP, praktek mendisain instrumen evaluasi PLP, pemantauan dan bimbingan di lapangan oleh tim pengabdian pada masyarakat, asesmen kualitas pelaksanaan dan hasil akhir workshop peserta dan, penyusunan laporan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa Sebagian besar guru memiliki pemahaman secara komprehensif mengenai teknik-teknik pembimbingan, pelaksanaan praktek pengenalan lapangan persekolahan, mengevaluasi proses dan memiliki keterampilan dalam mendisain instrumen observasi dan ecvaluasi: membimbing mahasiswa, mengevaluasi proses dan hasil, proses membimbing penyusunan laporan praktek pengenalan lapangan persekolahan. Dengan demikian guru akan membimbing mahasiswa PLP dan melaukan evaluasinya secara baik.

References

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2017. Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Frick, L., Carl, A. dan Beets, P. 2010. Reflection as learning about the self in context: mentoring as catalyst for reflective development in pre-service teachers. South African Journal of education. 30. 421-437

Galamay-Cachola, S.,Aduca. M. C. M. &. Calauagan, F.C. 2018. Mentoring Experiences, Issues, and Concerns in the Student-Teaching Program: Towards a Proposed Mentoring Program in Teacher Education

Genc, Z. S., 2016. More Practice for Pre-Service Teachers and More Theory for Inservice Teachers of English Language.Procedia -Social and Behavioral Sciences232. 677 –683.

Heeralal. P.J.H. 2014. MentoringNeeds of pre-Service Teachers during Teaching Practice. A Case Study at a South African University. Journal of Educational and Social Research. (4) 1

Kemenristekdikti. 2017. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru; Jakarta :Kemenristekdikti.

Komar, O. 2015. Efektivitas Program Praktek Lapangan Mahasiswa Berbasis Penempatan Pada Lembaga Mitra Departemen Pendidikan Luar Sekolah (Studi Pada Mahasiswa PPL Departemen PLS FIP UPI). PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan

Lao, H. A. E., dan Hendrik, Y. Y. C. 2020. Implementasi Kebijakan Kemerdekaan Belajar Dalam Proses Pembelajaran di Kampus IAKN Kupang-NTT Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No. 2.

Priatmoko, S. dan Dzakiyyah, N. I. 2020. Relevansi Kampus Merdeka Terhadap Kompetensi Guru Era 4.0 Dalam Perspektif Experiential Learning Theory. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Volume 4 Nomor 1.

Nurcahyo, R. W. 2015.Praktik Pengalaman Lapangan dan Dampaknya Terhadap Kompetensi Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Dan Komputer. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2.

Rosali, E. S., Singkawijaya, E. B., Hadi, M. I. dan Noviyanti, R. W. 2019. Analisis Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Geografi Dalam Menghadapi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi UPI 2019

Sugiyono. 2008a. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2008b. MetodePenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RT & D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-01-24

Versions

How to Cite

Safrudin, Abdul Putra Ginda Hasibuan, Rejeki, & Muslinayati. (2022). WORKSHOP BIMBINGAN PENGALAMAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN PLP. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 56–62. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i1.3472