SOSIALISASI MEMPERKUAT NASIONALISME DAN PENGETAHUAN ANTAR MASYARAKAT ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33659Keywords:
Nasionalisme, Pengetahuan, Masyarakat AcehAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Aceh yang tinggal di Malang, yang dikenal sebagai "Kota Apel". Melalui serangkaian kegiatan edukatif, interaktif, dan kebudayaan, kegiatan ini mengupayakan terciptanya kebersamaan di antara masyarakat Aceh dengan masyarakat lokal, sambil tetap menjaga identitas budaya Aceh. Kegiatan ini melibatkan diskusi panel, seminar, workshop, dan kegiatan budaya yang difokuskan pada sejarah nasional, pentingnya nasionalisme dalam konteks masyarakat multikultural, serta nilai-nilai kearifan lokal yang menghubungkan masyarakat Aceh dengan masyarakat lainnya di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat solidaritas antar warga Aceh di perantauan, tetapi juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Aceh di kalangan masyarakat luas. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya rasa kebersamaan dan nasionalisme, serta terciptanya pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberagaman dan toleransi dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsaReferences
De Gani, F. A., & Sembiring, M. Y. G. (2023). Mengenal Identitas dan Integrasi Nasional Indonesia. Indigenous Knowledge, 1(2), 166–178.
Haniko, P., Sappaile, B. I., Gani, I. P., Sitopu, J. W., Junaidi, A., Sofyan, & Cahyono, D. (2023). Menjembatani Kesenjangan Digital: Memberikan Akses ke Teknologi, Pelatihan, Dukungan, dan Peluang untuk Inklusi Digital. Jurnal Pengabdian West Science, 2(05), 306–315. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i5.371
Hidayat, R. (2022). Peusijuek sebagai kearifan lokal Aceh dalam menghadapi globalisasi budaya. Jipsindo, 09(02), 134–146.
Khotimah, R., & Sa’adah, N. (2023). Analisis peran dukungan sosial dalam meningkatkan motivasi belajar pada mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 7(2), 55–64.
Ramdani, Z., Amrullah, S., & Tae, L. F. (2019). Pentingnya Kolaborasi dalam Menciptakan Sistem Pendidikan yang Berkualitas. Mediapsi, 5(1), 40–48. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2019.005.01.4
Rusli, R., & ’Ulya, A. F. (2018). Peran Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana (Studi Manajemen Bencana). J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 5(1), 1. https://doi.org/10.18860/jpips.v5i1.7327
Sholik, M. I., Nus, Rosyid, F., Mufa’idah, K., Agustina, T., & Ashari, U. R. (2016). Migration as Culture (Exploration of Social System in Bawean Island Community). Cakrawala, 10(2), 143–153. http://www.cakrawalajournal.org/index.php/cakrawala/article/view/39/37
Widyanto, A. (2017). Reformulating Strategies to Develop Democratization through Civic Education in Aceh. Ulumuna, 21(1), 33–56. https://doi.org/10.20414/ujis.v21i1.1179
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wirda Wirda, Erly Mauvizar, Ani Darliani, Hayati Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.