ANALISIS EFIKASI DIRI TERHADAP KEJADIAN RELAPSE DI BALAI REHABILITASI TANAH MERAH TAHUN 2024

Abstract

Data kasus penyalahgunaan narkotika di BNN Tanah merah, dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dikarenakan klien yang mengalami relapse yang di pengaruhi oleh lingkungan, Tujuan penelitian ini adalah untuk memngetahui pengetahuan, dukungan emosional keluarga dan pernana konselor terhadap kejadian relapse di Balai Rehabilitasi Tanah Merah 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus dengan wawancara kepada tiga informan utama klien rehabilitasi, dua informan pendukung keluarga klien dan 1 informan kunci yaitu konselor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang relapse, tetapi faktor lingkungan pasca rehabilitasi seperti stigma, ketidakpercayaan keluarga, dan pengaruh teman menyebabkan mereka kembali menggunakan narkoba. Keluarga hal yang sangat krusial dalam proses pemulihan, tetapi beberapa keluarga hanya memberikan bantuan fisik tanpa dukungan emosional. Keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada konselor. Disarankan Balai BNN Tanah Merah, menjadi fasilitator terhadap hubungan klien dan keluarganya agar memiliki relasi yang baik, dan keluarga memberikan dukungan kepada klien demi pemulihan yang signifikan sehingga klien merasa aman dan nyaman di lingkungannya.