PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DESA KARANGGUDE KULON DAN PASIR KULON KECAMATAN KARANGLEWAS TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33328Keywords:
Bblr, Pengetahuan, Ibu HamilAbstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang berat badan lahirnya di bawah 2.500 gram. Bayi baru lahir prematur dan BBLR menyumbang 60-80% dari seluruh kematian neonatal. Dibandingkan bayi cukup bulan, bayi prematur dan BBLR memiliki risiko kematian 2-10 kali lebih tinggi. Kejadian BBLR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor maternal, faktor janin, keadaan sosial ekonomi yang rendah dan kebiasaan. Pengetahuan ibu juga berhubungan dengan kejadian BBLR. Pengabdian masyarakat melalui penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang BBLR. Kegiatan pengabdian diawali dengan melakukan survei dan koordinasi dengan perangkat desa, serta kader kesehatan. Partisipan penyuluhan adalah ibu hamil di Desa Karanggude Kulon dan Pasir Kulon Kecamatan Karanglewas yang berjumlah 31 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner pre-test dan post-test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan rerata nilai pengetahuan ibu hamil antara pre-tes (sebelum penyuluhan) dan post-test (setelah penyuluhan) sebesar 3,10 point; Hasil uji statistik bivariat menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh p-value = 0,000 < 0,005, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil tentang BBLR antara sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan.References
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Diakses pada tanggal 28 Juli 2024 dari https://jateng.bps.go.id/publication/2023/05/30/be07aa22ae941fcedfa8aeca/profil-kesehatan-provinsi-jawa-tengah-2022.html.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. (2023). Profil Kesehatan Kabupanen Banyumas Tahun 2022. Diakses pada tanggal 28 Juli 2024 dari https://static.banyumaskab.go.id/website/documents/dinkes/2023/Profil%20Kesehatan%20Tahun%202022%20Dinas%20Kesehatan%20Kab.%20Banyumas.pdf
Pidianti, Ita. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Umur Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Lepak 2022. Thesis. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Diakses dari http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/431/
Satyarsa, A. B. S., Kusuma, D. R., Aryawangsa, P. D., & Aryani, P. (2020). Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Mengwi I ,. 12, 20–29.
Sulastri, R., & Kurniasari, L. (2022). Hubungan Riwayat Perilaku Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR Di Kota Bontang. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 8(2), 297. https://doi.org/10.29241/jmk.v8i2.1032
Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metode Penelitian Kesehatan. Ahlimedia Press.
Untari, S. (2016). Pengetahuan Ibu Tentang Faktor Penyebab Terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Kabupaten Grobogan, Jurnal Ilmiah Kesehatan. 8(2).
Wonda, E., Utami, D. P., Pranita, P., & Lestari, S. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bayi Berat Lahir Rendah Di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu Dan Anak, 1(2, Juli), 68–76.
WHO. (2022). WHO Recommendations for Care of The Preterm or Low-Birth-Weight Infant. Diakses pada tanggal 28 Juli 2024 dari https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/363697/9789240058262-eng.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pety Valeria Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.