PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK DI DESA UJUNG LABUHAN KECAMATAN NAMORAMBE

Authors

  • Sahat Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Ismadi Sihombing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Sarma Dewi Kemala Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Syafril Barus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Junius Gian Ginting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Hermawan Purba Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33282

Keywords:

Kecacingan, Infeksi, Anak, Kebersihan

Abstract

Kecacingan adalah infeksi cacing usus yang sering disebabkan oleh cacing gelang, cacing cambuk dan cacing tambang. Penyebaran infeksi cacing dapat disebabkan oleh masuknya makanan, minuman yang terkontaminasi dengan telur cacing kemudian masukkan cacing dari permukaan kulit melalui vektor cacing yang terdapat pada tanah. Infeksi cacing dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, anemia, lemas, mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan produktivitas menurun, terganggunya perkembangan fisik dan mental serta kekurangan gizi. Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang penyakit kecacingan pada anak di desa ujung labuhan kecamatan namorambe yang dilaksanakan pada hari senin, 03 Juni 2024. Peserta yang hadir terdiri dari 30 anak yang didampingi oleh ibunya. Kesimpulan kegiatan menunjukkan adanya pemahaman pada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang dapat dilihat dari antusias para ibu dalam sesi tanya jawab. Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung karena telah menambah wawasan terkait dampak buruk akibat penyakit kecacingan sehingga para ibu berupaya untuk mencegah penyakit kecacingan memalui Tindakan kebersihan diri dan lingkungan.

References

Bedah, S., & Syafitri, A. (2018). Infeksi kecacingan pada anak usia 8-14 tahun di rw 007 tanjung lengkong kelurahan bidaracina, jatinegara, jakarta timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 20-31.

Hartati, R., Imbiri, M. J., & Kawaitou, L. (2021). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Kecacingan Anak Sekolah Dasar Di Kampung Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 3(2), 150-156.

Kartini, S. (2016). Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbar. Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 3(2), 53-58.

Mahdi, N., & Setiawan, D. (2021). Sosialisasi Obat Cacing Di Posyandu Sarigadung Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Bakti Untuk Negeri, 1(1), 7-12.

Mahmudah, U. (2017). Hubungan sanitasi lingkungan rumah terhadap kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar. Jurnal Kesehatan, 10(1), 32-39.

Rahma, N. A., Zanaria, T. M., Nurjannah, N., Husna, F., & Putra, T. R. I. (2020). Faktor risiko terjadinya kecacingan pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 29-33.

Setiawati, E., Sjaaf, F., Wahyun, S., & Amran, R. (2023, March). Edukasi Bahaya Cacingan pada Anak Usia Sekolah dan Pencegahannya di SDN 06 Kampung-Lapai Kota Padang Tahun 2022. In Prosiding Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri (Vol. 3, No. 2, pp. 36-43).

Sigalingging, G., Sitopu, S. D., & Daeli, D. W. (2019). Pengetahuan tentang cacingan dan upaya pencegahan kecacingan. Jurnal Darma Agung Husada, 6(2), 96-104.

Sinaga, S., Barus, L. B., Singarimbun, N. B., Zega, D. F., Simanjuntak, H. A., & Purba, H. (2023). Penyuluhan Program PHBS Cuci Tangan di SD Negeri 106165 Marindal I Deli Serdang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 149-153.

Suriani, E., Irawati, N., & Lestari, Y. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).

Downloads

Published

2024-08-16

How to Cite

Sinaga, S., Sihombing, I., Kemala, S. D., Barus, S., Ginting, J. G., & Purba, H. (2024). PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK DI DESA UJUNG LABUHAN KECAMATAN NAMORAMBE. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 7794–7797. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33282