SEHAT TUBUH JASMANI DAN ROHANI: UPAYA MENEKAN ANGKA STUNTING MELALUI PENDEKATAN BUDAYA DAN AGAMA DI LINTONG NIHUTA

Authors

  • Sandy Ariawan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Maringan Sinambela Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Dame Taruli Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Maryska Debora Silalahi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33258

Keywords:

Stunting, Budaya, Agama

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di daerah seperti Lintong Nihuta. Kondisi ini terjadi akibat asupan gizi yang tidak memadai dalam jangka waktu lama, mempengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan kesejahteraan emosional anak. Anak-anak stunting cenderung memiliki kemampuan belajar rendah, sistem kekebalan tubuh lemah, dan rentan penyakit kronis di kemudian hari. Dalam jangka panjang, stunting menghambat produktivitas individu dan pembangunan sosial-ekonomi suatu daerah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek budaya dan agama dalam pencegahan stunting. Pendekatan ini sangat relevan di Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang kaya akan tradisi budaya dan nilai-nilai agama. Melibatkan pemimpin agama dan budaya membuat pesan kesehatan lebih efektif diterima oleh masyarakat. Program pengabdian masyarakat "Sehat Tubuh dan Rohani: Upaya Menekan Angka Stunting melalui Pendekatan Budaya dan Agama di Lintong Nihuta" dilaksanakan dengan pembicara utama seperti Dr. Zulhaida Lubis, M.Kes., dan fasilitator Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K., Dr. Maringan Sinambela, M.Th., Dr. Dame Taruli, M.Pd.K., dan Maryska Debora Silalahi, M.Pd. Program ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan identifikasi pembicara dan koordinasi dengan otoritas lokal. Pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan tentang nutrisi seimbang dan pengasuhan baik, serta diskusi yang menghubungkan konsep kesehatan dengan nilai agama dan budaya lokal. Evaluasi mengukur dampak program melalui kuesioner dan wawancara, menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman masyarakat mengenai nutrisi seimbang dan pengasuhan yang baik. Lebih dari 85% peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang dampak stunting. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik yang menggabungkan budaya dan agama efektif dalam meningkatkan pemahaman dan perilaku masyarakat terkait pencegahan stunting. Partisipasi aktif masyarakat dan pengembangan kapasitas pemimpin agama dan budaya sangat penting untuk keberhasilan program. Strategi ini memerlukan komitmen dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mencapai dampak positif jangka panjang pada kesehatan masyarakat dan mengurangi angka stunting di Lintong Nihuta.

References

Adu-Afarwuah, S., & Lartey, A. (2016). Complementary feeding practices in the prevention of childhood stunting in Ghana. Public Health Nutrition, 19(3), 593-601. https://doi.org/10.1017/S1368980015001516

Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., ... & Campbell, H.(2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452-477. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60996-4

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., & de Onis, M. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X

Cornwall, A., & Jewkes, R. (1995). What is participatory research? Social Science & Medicine, 41(12), 1667-1676. https://doi.org/10.1016/0277-9536(95)00127-S

Gittelsohn, J., & Sharma, S. (2004). Physical, economic, and social aspects of food access in low-income communities: a review of the literature. Nutrition Reviews, 62(3), 55-67. https://doi.org/10.1301/nr.2004.mar.55-67

Gittelsohn, J., & Vastine, A. E. (2003). Sociocultural and environmental influences on food consumption in the context of food security. Nutrition Reviews, 61(3), 161-170. https://doi.org/10.1301/nr.2003.may.161-170

Glanz, K., & Bishop, D. B. (2010). The role of behavioral science theory in development and implementation of public health interventions. Annual Review of Public Health, 31(1), 399-418. https://doi.org/10.1146/annurev.publhealth.012809.103604

Hossain, M., & Mahbub, M. (2016). Impact of nutrition education on the knowledge and practices of mothers regarding childhood stunting. Journal of Nutritional Health & Food Engineering, 4(1), 65-70. https://doi.org/10.15406/jnhfe.2016.04.00078

Khan, M. N., & Ali, A. (2020). The role of community health workers in stunting prevention: Evidence from South Asia. International Journal of Public Health, 65(5), 711-719. https://doi.org/10.1007/s00038-020-01413-6

Kumar, R., & Kumar, A. (2021). Assessing the effectiveness of culturally adapted health interventions for stunting prevention in rural communities. Health Policy and Planning, 36(1), 81-90. https://doi.org/10.1093/heapol/czaa095

Lindblad, M. I., & Molyneux, S. (2020). Community-based participatory research in global health: What is the evidence? Global Health Action, 13(1), 1809378. https://doi.org/10.1080/16549716.2020.1809378

Moestue, H., & Huttly, S. R. (2008). The impact of education on stunting among children in South Asia: Evidence from the DHS. Journal of Development Studies, 44(7), 955-974. https://doi.org/10.1080/00220380801963327

Ruel, M. T., & Alderman, H. (2013). Nutrition-sensitive interventions and programmes: how can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? The Lancet, 382(9891), 536-551. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60843-0

Sanghvi, T., & Mehta, R. (2018). Integrated approaches for stunting prevention: Lessons from implementation and research. The Lancet Global Health, 6(8), e850-e856. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30210-6

Tarigan, I., Sigalingging, H. (2023). Providensia Allah dalam bencana: Rekonstruksi persepsi pengungsi korban gempa. Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 9(1).

Victora, C. G., de Onis, M., Hallal, P. C., Blossner, M., & Shrimpton, R. (2010). Worldwide timing of growth faltering: revisiting implications for interventions. Pediatrics, 125(3), e473-e480. https://doi.org/10.1542/peds.2009-1519

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Ariawan, S. ., Sinambela, M. ., Taruli, D. ., & Silalahi, M. D. . (2024). SEHAT TUBUH JASMANI DAN ROHANI: UPAYA MENEKAN ANGKA STUNTING MELALUI PENDEKATAN BUDAYA DAN AGAMA DI LINTONG NIHUTA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 7744–7749. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33258