ANALISIS FAKTOR PERILAKU SISWI REMAJA TERHADAP KEPATUHAN KONSUSMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DI SEKOLAH X
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32701Keywords:
Siswi remaja, Tablet Tambah Darah, Kepatuhan Konsumsi TTDAbstract
Siswi remaja termasuk kelompok yang rawan terhadap anemia gizi besi, hal ini disebabkan karena kebutuhan zat besi pada wanita 3 kali lebih besar dari kebutuhan pria. Pemerintah Indonesia melakukan intensifikasi pencegahan dan penanggulangan anemia pada rematri dengan memprioritaskan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) melalui institusi sekolah dengan sasaran Siswi Sekolah Menengah Pertama dan sekolah Menengah Atas. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan guru, dukungan orang tua, dan dukungan teman sebaya dengan kepatuhan remaja dalam mengkonsumsi TTD sekolah X. Sebelum diberikan kuesioner dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini siswi diberikan penyuluhan terkait anemia dan kegunaan tablet tambah darah. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan One Groups Posttest Design. Tahapan masing-masing kegiatan terdiri dari perencanaan, analisis situasi, studi literatur, survei awal, koordinasi perizinan dan kesediaan sasaran, persiapan materi, alat dan bahan, pelaksanaan yang terdiri dari tanya jawab awal, penyampaian materi, diskusi, dan penyerahan poster serta posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XII di Sekolah X dengan jumlah sampel 68 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil kegiatan pengabdian tercapai yang berupa penyampaian materi dan terwujudnya diskusi selain itu hasil dari posttest diketahui bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan guru, dukungan orang tua, dan dukungan teman sebaya dengan kepatuhan remaja mengkonsumsi TTD sekolah X di Kota Palembang. Akhir dari kegiatan pengabdian ini diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja.References
Arima, L.A.T., Murbawani, E.A., & Wijayanti, H.S. 2019. Hubungan Asupan Zat Besi Heme, Zat Besi Non-Heme Dan Fase Menstruasi Dengan Serum Feritin Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 8(2):87-94.
Berliana, N. & Pradana, E. 2016. Hubungan Peran Orangtua, Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Journal Endurance, 1(2):75-80.
Cahya, D. 2015. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia Pada Remaja Putri di Sekolah Menengan Pertama Muhammadiyah 3 Semarang. Jurnal Unimus. Semarang.
Dinas Kesehatan Sumsel. 2022. Profil Kesehatan tahun 2016. Palembang.
Fikawati S, Syafiq A, Nurjuaida S. 2018. Pengaruh suplementasi zat besi satu dan dua kali per minggu terhadap kadar hemoglobin pada siswi yang menderita anemia. Journal Universa Medicina . Vol.24 No.4. Tangerang.
Indartanti, D.et al. 2018. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-14 Tahun. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Journal of Nutrition College. Volume 3 Nomor 2. Semarang.
Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.
Lestari, P., Widardo, & Mulyani, S. 2018. Pengetahuan Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(3):145-149
Maryani, G Alit IM, Helmyati S. 2014. Sistem distribusi dan cakupan suplementasi tablet besi ibu hamil pasca bencana tsunami di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. JGKI 3(1):66-73.
Nisa, J., Chikmah, A.M., & Zulfiana, E. 2019. Perilaku Konsumsi Sumber Enhancer dan Inhibitor Fe dengan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal SIKLUS, 8(1):41-47.
Paryanti, I., Widajanti, L., & Nugraheni, S.A. 2017. Perbedaan Kecukupan Besi, Enhancer Factors (Protein, Vitamin C) dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Sebelum dan Setelah Suplementasi Besi Selama 1 Bulan (Studi pada Siswi Kelas XI SMA MTA Kota Surakarta Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3):157-166.
Purnamasari, G. 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Bogor Tengah. Matrnity : Jurnal Kebidanan Dan Ilmu Kesehatan, 3(3):49-63.
Putri, E.B.A. & Lestari, H. 2016. Hubungan Jumlah Konsumsi Zat Besi Dari Food Recall 24 Jam Dengan Kadar Hb Remaja Putri Di Lingkungan Jempong Barat Kota Mataram. Prima, 4(2):118-123.
Risva TC, Suyatno, dan Rahfiludin MZ. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja puteri (studi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro). Jurnal Kesehatan Masyarakat 4(3):243-250.
Rusdiyanti, I., Persadha, G., & Meihartati, T. 2019. Hubungan Pengetahuan Dan Peran Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe. Jurnal Darul Azhar, 6(1):25-30.
Wahyuni, S. 2019. Efektifitas Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Oleh Kader Posyandu Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 3(2):82-94.
Wijianto. 2016. Dampak Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Anemia Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Institut Pertanian Bogor. 24(2), 56-62
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rina SE Sitindaon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.