PENDAMPINGAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK JENJANG SD DAN SMP DI KABUPATEN BENGKAYANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32468Keywords:
Capaian Pembelajaran, Muatan Lokal, Pendampingan, Pendidikan Anti KorupsiAbstract
Korupsi merupakan masalah yang signifikan yang menghalangi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini memerlukan integrasi pendidikan anti korupsi ke dalam kurikulum sekolah melalui integrasi pada mata pelajaran muatan lokal. Pendampingan ini bertujuan untuk menyusun capaian pembelajaran muatan lokal pendidikan anti korupsi khususnya pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Pendampingan diikuti oleh tim penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan anti korupsi yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Pendampingan ini menggunakan model GROW Coaching yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Goal, Reality, Options, dan Will. Perumusan capaian pembelajaran muatan lokal pendidikan anti korupsi ini memuat rasional mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, karakteristik mata pelajaran, elemen, dan butir-butir rumusan capaian pembelajaran itu sendiri.References
Alexander, G. (2006). THE GROW COACHING MODEL EXPLAINED. Excellence in Coaching: The Industry Guide, 61.
Aulia, D., Amalia, R., & Munandar, T. A. (2024). Dinamika Korupsi dan Dampaknya Pada Pembangunan Nasional. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 142–154.
Azmii, A. F., Tika, A., Fitri, D. S., & Septiyar, M. (2024). Dampak Dan Upaya Memberantas Tindak Pidana Korupsi Di Lingkungan Perguruan Tinggi. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 155–162.
Farma, Y., Akmaluddin, A., & Kasmini, L. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tapak Tuan Aceh Selatan. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(4), 748–756.
Farris, P. J. (2024). Elementary and middle school social studies: An interdisciplinary, multicultural approach. Waveland Press.
Fatimah, E. S., Fazriyansyah, F., & Erihadiana, M. (2024). Anti-Corruption Education At IT Al Multazam High School, Kuningan District. EDUTEC: Journal of Education And Technology, 7(3), 461–467.
Fauzi, F., Lensa, R., Yusdiana, E., Safitri, A., Nusraini, I., Novita, W., Isnaini, F., Jufni, M., Yusuf, M., & Sartika, D. (2024). Historiografi Undang–Undang Pendidikan Di Indonesia: Sejak Zaman Kolonial Hingga Zaman Reformasi. Sada Kurnia Pustaka.
Frisnoiry, S., Waniza, E., Manullang, J. M. C., & Andini, P. (2024). Analisis Komprehensif Insiden Korupsi di Indonesia: Dampak pada Sektor Pendidikan dan Solusi Penanganannya. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1904–1920.
Hayton, P., & Spillane, J. W. (2024). Professional community or communities? School subject matter and elementary school teachers’ work environments. Educational Policy.
Nestariana, N. (2023). Pendidikan Anti Korupsi Pada Jenjang Sekolah Dasar. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(01), 28–31.
Nirtha, E., Hanip, R., & Tembang, Y. (2024). Strategi Guru (SAGU) dalam implementasi HOTS pada Pembelajaran di SD INPRES Polder Merauke: Sebuah Analisis. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(1), 71–81.
Panchal, S., & Riddell, P. (2020). The GROWS model: extending the GROW coaching model to support behavioural change. The Coaching Psychologist, 16(2), 12–25.
Purnasari, P. D., Saputro, T. V. D., & Sadewo, Y. D. (2023). Primary Teacher Working Group Assistance in the Indonesia-Malaysia Border Area to Design the Annual Work Program. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 636–643.
Putra, I. A., & Santosa, A. B. (2024). Management of Anti-Corruption Education in The Context of Instilling Moral Values In Schools. Jambura Journal of Educational Management, 12–25.
Shaliadi, I., & Dannur, M. (2023). Urgensi Pendidikan Anti Korupsi Di Sekolah. Anayasa: Journal of Legal Studies, 1(1 Juli), 15–22.
Shodikin, A., Susanah, S., & Masriyah, M. (2024). Teacher Readiness in Developing Teaching Modules Based on Local Wisdom: A Case Study of Junior High School Teachers in Magetan District. Mathline: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(1), 89–104.
Sitinjak, Y., Soesanto, E., & Dharmajie, W. M. (2024). NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DALAM MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS SERTA PENYEBAB, DAMPAK DAN UPAYA DI ERA MODERN. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(10), 112–122.
Sunarwi, S., & Hayati, I. N. (2023). Implementasi Kebijakan Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Dlingo. AGORA, 12(2), 227–236.
Utami, A. W., Ariesta, R., & Arifin, M. (2024). Analisis Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(1), 1–12.
Widiyani, T. P., Wijayanti, I., & Siswanto, J. (2024). Analisis Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL PPG Prajabatan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(2), 145–155.
Wijaya Mulya, T., & Pertiwi, K. (2024). “It all comes back to self-control?”: Unpacking the Discourse of Anti-corruption Education in Indonesia. Public Integrity, 1–14.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Totok Victor Didik Saputro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.