PELATIHAN PENINGKATAN LITERASI PERPUSTAKAAN DESA DI DESA TELADAN KECAMATAN TINGGI RAJA ASAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32394Keywords:
Pendidikan, Masyarakat, DesaAbstract
Pendidikan berbasis masyarakat bergerak yaitu asumsi bahwa masyarakat yang ada, apakah masyarakat desa atau kota, mempunyai potensi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, dengan memobilitasi tindakan masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan. Program pemberdayaan masyarakat memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Teladan Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan, progam pemberdayaan melalui pemanfaatan sarana prasarana yang ada di desa, menjadi tempat serba guna dalam pengembangan kreatifitas pendidikan. Berdirinya program pemberdayaan melalui perpustakaan desa menciptakan masyarakat desa Teladan menjadi desa pintar yaitu dalam terwujudnya masyarakat desa mampu menguasai bahasa asing, membuka usaha dalam bidang literasi pendidikan yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dengan cara pelatihan, dan pemberdayaan pembentukan perpustakaan desa..References
Profil Desa Teladan, 2023
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Mannan, E.F. (2019) ‘The role of village libraries to improve information literacy in rural communities’, Library Philosophy and Practice, 2019.
Joesoef, Soelaiman. 2004. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yusuf Abdhul Azis, Perpustakaan Desa: Pengertian, Manfaat & Contoh Program Kerja. Deepublish [Internet] 2022; tersedia pada https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/perpustakaan-desa/#1_Sebagai_Pusat_Informasi_yang_Murah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Rahmayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.