PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32361Keywords:
Kompetensi Guru;Pelatihan;Pembelajaran Terintegrasi;Kearifan Lokal;Sumatera UtaraAbstract
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan model pembelajaran yang terintegrasi dengan kearifan lokal Sumatera Utara. Pelatihan ini diikuti oleh 20 guru SMA HKBP Nommensen Pematangsiantar dan berlangsung selama lima hari di Pematangsianatr. Metode pelatihan meliputi workshop, diskusi kelompok, dan simulasi kelas yang menekankan pada penggunaan elemen budaya lokal seperti ulos, cerita rakyat, dan sejarah lokal dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi guru meningkat dari 60% pada pre-test menjadi 90% pada post-test, mencerminkan peningkatan sebesar 30%. Selain itu, 90% guru mulai mengimplementasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehari-hari setelah mengikuti pelatihan. Meskipun demikian, beberapa kendala seperti kesulitan dalam memahami dan mengadaptasi kearifan lokal ke dalam kurikulum, serta keterbatasan waktu dan sumber daya masih dihadapi oleh para guru. Untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi, direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan, workshop berkala, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis kearifan lokal sangat efektif dan harus dipertimbangkan dalam kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta melestarikan budaya lokal.References
Ahmad, Syarwani, and Zahrudin Hodsay. (2020). Profesi Kependidikan Dan Keguruan. Yogyakarta: Deepublish.
Basri, Hasan, and A. Rusdiana. (2015). Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan. Beni Ahmad Saebani. Bandung: Pustaka Setia.
Budiasni, Ni Wayan Novi, and Gede Sri Darma. (2020). Corporate Social Responsibility Dalam Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Di Bali: Kajian Dan Penelitian Lembaga Perkreditan Desa. Bali: Nilacakra.
Budi Prasetiyo. (2013). Pengembangan Kompetensi Profesional Guru SMP Se-Kecamatan Semarang Selatan Pasca Sertifikasi. Universitas Negeri Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan.
Bukit, Benjamin, Tasman Malusa, and Abdul Rahmat. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia: Teori, Dimensi Pengukuran, Dan Implementasi Dalam Organisasi. Jogjakarta: Zahir
Hidayat, R. (2017). "Implementasi Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 102-115.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Muh Arif Dalrohman. (2016). Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Sma/Ma Di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan.
Murni, Mutiara Tri. (2017). Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru PAI di MTs-Al-Ikhlas Korajim Kec. Dolok Merawan Kab. Serdang Bedagai. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Musfah, Jejen. (2012). Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Supardan, D. (2015). "Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Sekolah Menengah." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(3), 356-371.
Suratno, T., & Sumarni, W. (2016). "Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa." Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(2), 123-135.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gayus Simarmata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.