EDUKASI TENTANG KESEHATAN DAN GIZI UNTUK MENCEGAH DAN MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN STUNTING

Authors

  • Resky Devi Akib Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Muhammadiyah Sidenreng Rappang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31937

Keywords:

Stunting Dan Balita

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Tujuan penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu, bayi dan balita tentang program pencegahan stunting pada bayi dan anak balita serta dapat menyiapkan makanan pendamping ASI untuk bayi sehingga dapat meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan pencegahan stunting pada bayi dan balita dengan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan pada kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan ibu, bayi dan balita tentang kesehatan dan gizi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan penyuluhan terhadap ibu tentang kesehatan dan gizi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Pada kegiatan ini memberikan arahan yang lebih difokuskan ibu yang mempunyai anak bayi dan balita guna mencegah terjadinya stunting dengan cara memberikan pemahaman tentang bahayanya stunting. Hasil Kegiatan penting dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pemaparan materi dari pemateri tentang edukasi kesehatan dan gizi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dan sesi tanya jawab, kemudian diakhiri dengan penutup. Peserta penyuluhan terdiri warga masyarakat (ibu-ibu, bayi dan balita) terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut terlihat dari pertanyaan- pertanyaan yang disampaikan peserta kepada narasumber.

References

Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Madhe, M. T. M. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43-48.

Hasanah, R., Aryani, F., & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting pada anak balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1-6.

Kusumaningrum, I. A. A., Anggraeni, D. R., Tunisa, F., Sugianto, F., Maisura, S. N., Ramadhana, D. T., ... & Situngkir, T. Y. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Pencegahan Stunting Di Kelurahan Bagan Besar Kota Dumai. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(9), 1719-1724.

Nasution, I. S., & Susilawati, S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. FLORONA: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82-87.

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37-42.

Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan, 1(01), 32-40.

Vinci, A. S., Bachtiar, A., & Parahita, I. G. (2022). Efektivitas edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kader: Systematic literature review. Jurnal Endurance, 7(1), 66-73.

Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi pengaruh stunting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16-27.

Downloads

Published

2024-08-14

How to Cite

Akib, R. D. . (2024). EDUKASI TENTANG KESEHATAN DAN GIZI UNTUK MENCEGAH DAN MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN STUNTING. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 7698–7701. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31937