STRATEGI INVESTASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN NELAYAN DENGAN PEMANFAATAN HASIL LAUT SORTIRAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31691Keywords:
Investasi, Nelayan, Hasil Laut SortiranAbstract
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki banyak lautan. Perikanan adalah bagian penting dari ekonomi Indonesia. Perikanan memberikan pekerjaan dan pendapatan kepada jutaan masyarakat pesisir. Namun, banyak nelayan yang masih hidup dengan keadaan keuangan yang buruk. Hasil laut sortiran adalah produk samping dari penangkapan ikan yang seringkali dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan. Hasil laut sortiran sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan nelayan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah sebagai berikut: 1) Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi tentang strategi investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran (2) Metode diskusi digunakan untuk memperdalam materi yang dibahas dengan tanya jawab yang disampaikan peserta sosialisasi. (3) Metode soal pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai materi strategi investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran sebanyak 30-40 persen dari keseluruhan sampel peserta sosialisasi. Ini menandakan adanya jumlah peningkatan setelah adanya sosialisasi meskipun tidak terlalu signifikan.References
Aminuddin, M. A., Perintis, J., No, K., Indah, T., Tamalanrea, K., & Makassar, K. (2023). Potensi Kekayaan Dan Keberagaman Maritim Di Wilayah Papua Dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat. 1(4).
Ferdi Septianda, M. (2024). Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Sebagai Pondasi Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Riau. Ferdi Septianda Jurnal Archipelago, 03(1), 17–27.
Nabila, J. A., & Aisyah, S. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kacamatan Genuk Kota Semarang. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(2), 1145.
Puja Pangestu, F., Shelvia Rahmadianti, N., Tanzila Hardiyanti, N., & Yusida, E. (2021). Ekonomi Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals) 2030. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1(3), 210–219.
Putri, K. D. K., Darmawan, D. P., & Arisena, G. M. K. (2021). Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Provinsi Bali. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(1), 41.
Simarsoit, J., Yulinda, E., & Bathara, L. (2022). Kelayakan Finansial Usaha Produksi Terasi Udang Kecepai (Acetes Indicus) Di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Journal of Food System and Agribusiness, 6(1), 25–35.
Towadi, M., Pauweni, A. A. J., Mandjo, J. T., Hukum, F., Gorontalo, U. N., Gorontalo, U. N., Hukum, F., Gorontalo, U. N., Mandiri, D., Pauweni, A. A. J., Mandjo, J. T., Kapasitas, P., Pesisir, M., & Desa, D. (2022). Desa mandiri maritim: wujud ketahanan maritim melalui penguatan kapasitas masyarakat pesisir di desa ponipingan, sulawesi tengah. 1, 99–107.
Winata, I. N. P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pendekatan Pengembangan Usaha Perikanan. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1, 91.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Emiel Salim Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.