MEMPERKUAT LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGGULANGI KEKERASAN BERBASIS GENDER DI RANAH VIRTUAL

Authors

  • Nurhayani Saragih Universitas Mercu Buana
  • Santa Lorita Universitas Mercu Buana
  • Suraya Suraya Universitas Mercu Buana

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31505

Keywords:

Literasi Media Digital, Kekerasan Berbasis Gender, Media Virtual

Abstract

Komisi Nasional Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat peningkatan signifikan dalam kekerasan terhadap perempuan, menyoroti kebutuhan kritis akan perlindungan hukum yang lebih baik terhadap kekerasan seksual. Mengakui kebutuhan tersebut, kegiatan pelayanan masyarakat telah dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman tentang konten media sosial yang tidak pantas, khususnya pelecehan seksual, di kalangan generasi muda. Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, mempromosikan penggunaan media sosial yang tepat, dan meningkatkan kesadaran tentang konten berbahaya, khususnya yang berpotensi menyebabkan pelecehan seksual. Program ini berusaha untuk menghindari kejadian semacam itu dan melindungi individu dari menjadi korban di ranah digital, dengan fokus khusus pada menangani isu pelecehan seksual melalui media sosial saat ini. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan seksual dan langkah-langkah pencegahan. Sasaran utama di Pulau Pinang adalah buruh Indonesia yang terafiliasi dengan Organisasi Masyarakat Indonesia (Pertubuhan Masyarakat Indonesia, atau PERMAI). Penekanan diberikan pada memberikan pengetahuan untuk membantu individu dalam mengenali dan menghindari konten yang mungkin mengandung pelecehan. Hasil dari upaya-upaya ini akan disebarkan melalui berbagai saluran media massa dan publikasi pelayanan masyarakat, meningkatkan kesadaran secara signifikan dan membentuk perlindungan terhadap pelecehan seksual. Keberhasilan program ini disebabkan oleh pendekatannya yang holistik, yang menggabungkan advokasi hukum, kampanye kesadaran, dan pendidikan yang ditargetkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berpendidikan, terutama bagi individu yang rentan terhadap risiko pelecehan seksual via media sosial. Kata kunci: Media Sosial dan Pelecehan Seksual, Kekerasan Berbasis Gender.

References

Antaranews.com. 2022. “Komnas Perempuan: Kekerasan Terhadap Perempuan Naik 50 Persen.” Antaranews.com. https://www.antaranews.com/infografik/2747985/komnas-perempuan-kekerasanterhadap-perempuan-naik-50- persen.

“Menekan Kasus Kekerasan Berbasis Gender.” https://www.antaranews.com/infografik/3440106/menekan- kasus-kekerasan-berbasis-gender.

Aprianus, Engelbertus. 2023. “8 Pelajar Di Labuan Bajo Jadi Korban Kekerasan Seksual Di Media Sosial.” Pos-Kupang.com.

Beritaunsoed.com. 2022. “Angka Kasus Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan.” Angka.

Christian, J. H. 2020. Sekstorsi: Kekerasan Berbasis Gender Online Dalam Paradigma Hukum Indonesia. Binamulia Hukum, 9(1), 83–92.

Hayati, Nur. 2021. “Media Sosial Dan Kekerasan Berbasis Gender Online Selama Pandemi Covid-19.” Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, dan Budaya 1(1).

Galtung, J. 1969. Violence, peace, and peace research. Journal of Peace Research, 6(3), 167–191.

Galtung, J. 1971. A structural theory of imperialism. Journal of Peace Research, 8(2), 81–117.

Galtung, J. 1996. Peace by peaceful means: Peace and conflict, development and civilization. In Sage (p. Sage Publishing). Sage Publishing.

Galtung, J. 2010. Johan Galtung’s view from Europe: Women and Men, Peace and Security. http://www.Rightlivelihood.Org/Galtung.Pdf.

Kbr.id. 2023. “Kekerasan Berbasis Online Meningkat, Orang Muda Bisa Apa?” https://kbr.id/nasional/03-2023/kekerasan- berbasis-online-meningkat-orang-muda-bisa-apa-/111106.html (November 30, 2023). permai.my.id. 2023.

Komnasperempuan.go.id. (2021). Catahu 2020 Komnas Perempuan Lembar Fakta dan Poin Kunci 5 Maret 2021. https://Komnasperempuan.Go.Id/Siaran-Pers-Detail/Catahu-2020-Komnas-Perempuan-Lembar-Fakta-Dan- Poin-Kunci-5-Maret-2021.

Kompas.com. 2020a. Kasus Kekerasan pada Perempuan via internet-naik 3 kali lipat Selama Pandemi. https://Tekno.Kompas.Com/Read/2020/08/28/18000087/Kasus-Kekerasan-Pada-Perempuan-via-Internet-Naik- 3-Kali-Lipat-Selama-Pandemi.

Kompas.com. 2020b. Ruang Keluh Kesah Korban Penjahat Maya. https://Www.Kompas.Id/Baca/Humaniora/2020/12/15/Ruang-Keluh-Kesah-Korban-Penjahat-Maya.

Magdalena.co. 2020. Riset 56 Persen Pelaku KBGO adalah Orang Terdekat.https://Magdalene.Co/Story/Riset-56-Persen- Pelaku-Kbgo-Adalah-Orang-Terdekat.

Rachmawati. 2023. “Menyoal Kekerasan Seksual Remaja Yang Berkenalan Di Media Sosial, Pengamat: Semakin Membahayakan.” Kompas.com.

Safenet.or.id. 2020. Panduan KBGO. Https://Id.Safenet.or.Id/Wp- Content/Uploads/2019/11/Panduan-KBGO-v2.Pdf.

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Saragih, N. ., Lorita, S. ., & Suraya, S. (2024). MEMPERKUAT LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGGULANGI KEKERASAN BERBASIS GENDER DI RANAH VIRTUAL. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 6347–6353. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31505