PENGUATAN KOMPETENSI GURU PAUD MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS KURIKULUM MERDEKA

Authors

  • Wuri Astuti Universitas Negeri Malang
  • I Wayan Sutama Universitas Negeri Malang
  • Yudithia Dan Putra Universitas Negeri Malang
  • Novi Eka Putri Universitas Negeri Malang
  • Nur Alifia Sinta Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31466

Keywords:

Kompetensi, Guru Pendidikan Anak Usia DIni, Bahan Ajar Inovatif, Kurikulum Merdeka

Abstract

Dalam kurikulum merdeka, open ended play adalah salah satu bentuk aktivitas bermain yang menerapkan merdeka bermain sebagai salah satu wujud inovasi dalam pengembangan bahan ajar untuk anak usia dini di lembaga PAUD. Namun banyak guru belum memahami terkait perumusan bahan ajar sesuai kurikulum merdeka yang dapat memunculkan kemampuan tingkat tinggi peserta didik. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait implementasi kurikulum merdeka, pengembangan modul ajar sesuai kurikulum merdeka di PAUD, dan strategi pengembangan bajan ajar yang inovatif berbasis digital. Metode penelitian ini menggunakan metode pengabdian plan-do review dengan teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah para guru memiliki kemampuan baik tentang materi pelatihan yang diberikan selama pengabdian, dengan pencapaian persentase keberhasilan yakni 92.08% yang sebelumnya hanya 71,67%. Keberlangsungan kegiatan ini mendapatkan feedback baik dari para guru maupun anak didik, karena pelatihan ini dapat menambah referensi guru dalam menyajikan materi pembelajaran kepada anak didik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari pelatihan ini dapat diterima oleh anak dan guru dalam proses pembelajaran.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Astuti, W. ., Sutama, I. W. ., Putra, Y. D. ., Putri, N. E. ., & Sinta, N. A. . (2024). PENGUATAN KOMPETENSI GURU PAUD MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS KURIKULUM MERDEKA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 6875–6886. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31466