PEMANFAATAN DAUN SIRIH CINA MENJADI MOISTURIZER (MOPELLUCIDA) YANG KAYA AKAN KANDUNGAN FLAVONOID SEBAGAI ANTI ACNE DAN ANTI AGING

Astuti  Yasmin; Sofi  Rahmawati; Nia  Rahmawati; Riri  Zelmiyanti

doi:10.31004/cdj.v5i4.31187

Authors

Astuti Yasmin Politeknik Negeri Batam
Sofi Rahmawati oliteknik Negeri Batam
Nia Rahmawati oliteknik Negeri Batam
Riri Zelmiyanti Politeknik Negeri Batam

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31187

Keywords:

Daun Sirih Cina, Acne, Bahan Alami, Moisturizer, SWOT

Abstract

Masalah kulit manusia yang saat ini banyak terjadi adalah penuaan dini dan acne. Acne (Jerawat) merupakan salah satu penyakit kulit pengaruh peradangan kronis dengan patogenesis yang kompleks dan melibatkan beberapa komponen diwajah. Acne melanda 85% populasi manusia dunia yang berusia 11-30 tahun. Salah satu cara mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan produk anti acne. Produk anti acne pada skincare banyak yang berbahan kimia. Untuk bahan alami sangat jarang ditemukan maka kami membuat suatu produk berbahan dasar alami dan berasal dari tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida), tumbuhan ini memiliki kandungan flavonoid sebagai penghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan anti oksida untuk mengnetralisir kardikal bebas, dan menghilangkan garis-garis halus. Dari hasil penelitian ini padat disimpulkan bawah produk Moisturizer dengan bahan alami perlahan mulai dibutuhkan masyarakat. Adapun perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi produk Moisturizer (Mopellucida) kami menggunkan metode analis SWOT di dalam proses pemasaran, dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Oleh karena itu, bisnis ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha.

References

Ahmad I., Maryono., dan Mun’im A. (2019). Kadar Total Alkaloid, Fenolat, dan Flavonoid dari Ekstrak Etil Asetat herba Suruhan (Peperomia pellucida [L] Kunth). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 4(2):265-275.

Amarathunga, A.A.M.D.D.N., dan Kankanamge, S.U. (2017). A Review On Pharmacognostic, Phytochemical and Ethnopharmacological Finding Of Peperomia pellucida (L) Kunth: Pepper Elder. International Research Journal Of Pharmacy. 8 (11): 16-20.

Dinda P. N. H., Sudianto M., Dinda M., Cahya C., dan Putri A. (2023). Jornal Pemanfaatan daun sirih cina (Peperomia Pellucida) sebagi bahan alami pembuatan serum anti jerawat. Vol 4, Hal. 8942-8946.

Fatmalia N, dan Dewi E. Uji Efektivitas Rebusan Daun Suruhan (Peperomia pellucida) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. J Sains. 2018; 8(15): 8-15.

Sri F., Luthfiana N. N., Kadar I. (2022). Studi literatur: Formulasi krim dari bahan alam pada aktivitas antiaging. Cendekia Journal of Pharmacy. Vol. 6, No. 2.

Dea A. A., Dinna N. F., Fajar T. R., Ismail H. A. S., dan Febrina A. (2021). Penyusunan Strategi Inovasi Produk Permen Jagung Menggunkan Metode SWOT. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH). Vol. 2, No 2. Hal 34-38.

Lili A., Thatha M., dan Noer I. L. (2022). Pemanfaatan Taman Herbal (Sirih Cina, Jahe, dan Kayu Manis) Melalui Kegiatan KKn di RT 03 Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI). Vol. 2 No. 2.