MENINGKATKAN KEBIASAAN MEMBACA MASYARAKAT DENGAN PROGRAM GENERASI MASYARAKAT GEAR MEMBACA MELALUI RUMAH BACA CERIA (CERDAS, RIANG, GEMBIRA) DI DESA NATASARI

Nining  Huriati; Indah  Rahayu; Ali  Ramatni; Pahmi Pahmi; Gusnidar Gusnidar; Trisna  Rukhmana; Al  Ikhlas

doi:10.31004/cdj.v5i3.29653

Authors

Nining Huriati STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Indah Rahayu Universitas Sulawesi Barat
Ali Ramatni STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Pahmi Pahmi IAI Nusantara Batang Hari
Gusnidar Gusnidar STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Trisna Rukhmana STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Al Ikhlas STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29653

Keywords:

Rumah Baca Ceria, Kebiasaan Membaca, Literasi Komunitas.

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dampak Program Generasi Masyarakat Gear Membaca (GMM) yang diterapkan melalui Rumah Baca Ceria dalam meningkatkan kebiasaan membaca masyarakat di pedesaan. Metode penelitian kualitatif digunakan, dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis tematik sebagai teknik pengumpulan dan analisis data. Hasil menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan frekuensi membaca, keterampilan membaca, dan minat membaca masyarakat Desa Natasari. Selain itu, Rumah Baca Ceria juga berhasil membangun komunitas pembaca yang solid. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya program literasi komunitas dalam meningkatkan literasi di wilayah pedesaan.

References

Artana, I. K. (2015). Perpustakaan, Masyarakat, dan Pembudayaan Gemar Membaca. Acarya Pustaka, 1(1).

Basalamah dan Mohammad Rizal. (2020). Penyediaan Rumah Baca Masyarakat Sebagai Solusi Cerdas Mengawali Budaya Membaca. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i1.3756

Dessy Wardiah. (2017). Peran Storytelling Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis, Minat Membaca Dan Kecerdasan Emosional Siswa. Wahana Didaktika, 15(2), 47. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Handayani dan Agustini. (2016). Pengembangan Permainan Tebak Kata sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Kimia Unsur. Unesa Joirnal of Chemidal Education, 5(2), 503–510. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Haryadi dan Ulumuddin, (2018). Penanaman Nilai dan Moral pada Anak Sekolah Dasar dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), 56–72. https://doi.org/10.33633/andharupa.v2i01.1018

Patiung, D. (2016). Membaca Sebagai Sumber Pengembangan Intelektual. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 352–376. https://doi.org/10.24252/ad.v5i2.4854

Sularso, P. (2020). Rendahnya Minat Baca Berpengaruh Terhadap Kualitas Bangsa. https://gpmb.perpusnas.go.id/index.php?module=artikel_kepustakaan&id=42

Tirtayati, et al. (2014). Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Menggambar Bebas. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).

Widodo dan Harini (2016). Pengaruh Kegiatan Menggambar dengan Krayon terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk . Satu Atap Pekayon 15 Pasar Reho Jakarta Timur. Permata: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Edisi Khus, 18–26.