LOMBA KREATIVITAS MAKANAN SEBAGAI INOVASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANJAR

Authors

  • Qotrun Nada Universitas Airlangga
  • Septa Indra Puspikawati Universitas Airlangga
  • Syifa'ul Lailiyah Universitas Airlangga
  • Mohammad Zainal Fatah Universitas Airlangga
  • Syahrul Novenda Ramadhanny Universitas Airlangga
  • Fitria Nina Agustin Universitas Airlangga
  • Yuniar Laksmi Eka Wardani Universitas Airlangga
  • Ridzkiya Karimatus Sholeha Universitas Airlangga
  • Ika Novita Anggraeni Universitas Airlangga
  • Indi Rahma Febrina Universitas Airlangga
  • Citta Nabila Rafida Putri Universitas Airlangga
  • Dwi Valentin Febiyana Universitas Airlangga
  • Maswiya Indrianti Universitas Airlangga
  • Dwi Nanda Rachman Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28304

Keywords:

Stunting, Pengabdian Masyarakat, Kesehatan, Banyuwangi

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Desa Banjar merupakan salah satu desa di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Angka stunting di Kabupaten Banyuwangi masih tergolong cukup tinggi. Prevalensi stunting pada tahun 2022 mencapai 3,57%. Sedangkan target angka stunting yang ingin dicapai oleh Bupati Banyuwangi yaitu 0% pada tahun 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program LONCENG dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Banjar dalam mengolah dan menyusun makanan yang sesuai dengan gizi seimbang yang diperlukan oleh anak. Sasaran program ini yaitu perwakilan ibu-ibu yang memiliki balita stunting setiap dusun di Desa Banjar sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program LONCENG adalah perlombaan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah seluruh peserta lomba telah menerapkan konsep Isi Piringku dan menu makanan gizi seimbang. Peserta telah mampu mengkreasikan bekal makanan dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan dalam mengolah makanan seperti penggunaan penyedap (MSG) secara berlebihan, menggunakan daging olahan seperti sosis, nugget, dan sebagainya. Penyelenggaran program LONCENG diharapkan masyarakat lebih memperhatikan pola makan anak serta diharapkan dapat menurunkan angka kasus stunting di Desa Banjar, Kecamatan Licin.

Downloads

Published

2024-06-11

How to Cite

Nada, Q., Puspikawati, S. I. ., Lailiyah, S. ., Fatah, M. Z. ., Ramadhanny, S. N. ., Agustin, F. N. ., Wardani, Y. L. E. ., Sholeha, R. K. ., Anggraeni, I. N. ., Febrina, I. R. ., Putri, C. N. R. ., Febiyana, D. V. ., Indrianti, M., & Rachman, D. N. . (2024). LOMBA KREATIVITAS MAKANAN SEBAGAI INOVASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANJAR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 4913–4919. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28304