PEMANFAATAN LIMBAH AYAM BROILER SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA USAHA SAYURAN

Authors

  • Emilia Khristina Kiha UNIVERSITAS TIMOR
  • Yesus Armiro Korbaffo Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2796

Keywords:

Limbah Ayam Broiler, Pupuk Organik, Usaha Sayuran

Abstract

Program Pengabdian ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu: (1) UKM Peternakan Ayam “Cendanaâ€, dan (2) UKM Sayuran Kefamenanu Selatan. Mitra (1) berlokasi di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra (1) tersebut adalah usaha peternakan ayam pedaging. Mitra (2). Bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra (2) tersebut adalah usaha sayuran. Lokasi kedua mitra sangat berdekatan, hanya sekitar 0,5 km. Mitra usaha 1 dalam kegiatan Pengabdian ini menghadapi permasalahan utama yaitu banyaknya kotoran ayam yang belum termanfaatkan, tiap periode panen menghasilkan sekitar 15 ton kotoran ayam, atau 120 ton kotoran ayam per tahun. Dalam usaha peternakan ayam ini ingin mengarah pada peternakan yang ramah lingkungan sehingga tidak menjadi masalah di masyarakat. Sedangkan mitra usaha 2 dalam kegiatan Pengabdian ini menghadapi permasalahan utama yaitu tingginya kebutuhan pupuk, yaitu sekitar 10 sampai 12 ton per bulan, dengan harga pupuk rata-rata Rp. 500,- per kg. Oleh karena itu diperlukan penyediaan pupuk alternatif yang harganya lebih murah, seperti pupuk organik dari kotoran ayam yang dapat diproduksi dengan menggunakan kotoran ternak ayam yang belum dimanfaatkan. Hasil pengabdian ini mampu mengatasi permasalahan mitra 1 karena dengan banyaknya kotoran ayam dapat dijadikan pupuk organik sehingga mampu mengatasi permasalahan utama yang dihadapi mitra (1) dimana pembuatan pupuk organik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik yang sangat bermutu yang dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi usah a sayuran pada mitra (2).

Author Biographies

Emilia Khristina Kiha, UNIVERSITAS TIMOR

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TIMOR

Yesus Armiro Korbaffo, Universitas Timor

Manajemen

References

Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Luas Lahan di Indonesia. Jakarta: BPS

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Produktivitas Sawi Hijau. Jakarta: BPS

Dwicaksono, Marsetyo Ramadhany Bagus. Bambang Suharto dan Liliya Dewi Susanawati. 2013. Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik. Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan. Universitas Brawijaya. Malang.

Firmansyah, A. 2010. Teknik Pembuatan Kompos. Balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP). Kalimantan Tengah.

Hadisuwito, S. 2008. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. 50 hal

Lingga, P. Dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Peraturan Pemerintah (PP) 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman

Sugiyanta, F. Rumawas, M.A. Chozin, W.Q. Mugnisyah, M. Ghulamahdi. 2008. Studi serapan hara N, P, K, dan potensi hasil lima varietas padi sawah (Oryza sativa L.) pada pemupukan anorganik dan organik. Bul. Agron. 36:196-203

Samekto, Riyo. 2006. Pupuk Kompos. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.

Yuniwati, M. Iskarina, dkk. 2012. Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal Teknologi Volume 5 Nomor 2. Yogyakarta: AKPRIND.

Downloads

Published

2021-11-18

How to Cite

Kiha, E. K., & Korbaffo, Y. A. (2021). PEMANFAATAN LIMBAH AYAM BROILER SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA USAHA SAYURAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1004–1011. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2796