OPTIMALISASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARIR GURU

Abstract

Secara khusus penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan sistem penugasan guru sesuai dengan jabatan fungsional di SDN Lidah Wetan II, 2) mendeskripsikan upaya pemberdayaan guru untuk bisa naik pangkat di SDN Lidah Wetan II, 3)upaya career path . (Efendi et al., 2019) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengembangan karir di SDN lidah Wetan II mengacu pada upaya  meningkatkan  keterampilan, kemampuan,dan pengetahuan  guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mutu pengajaran. Hal ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan, kursus, lokakarya, atau program pendidikan berkelanjutan lainnya.(Mentor, n.d.) Originalitas dari penelitian optimalisasi dan pelatihan untuk mengembangkan karir guru dapat terletak pada pendekatan yang diusulkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pengembangan profesional guru. Beberapa elemen yang bisa menjadi titik fokus originalitas adalah:Metode optimasi yang inovatif: Penelitian ini mungkin menyarankan teknik dan algoritma baru untuk mengoptimalkan program pelatihan guru. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknik mutakhir dalam pembelajaran mesin, analisis data, atau model matematika yang belum banyak dipertimbangkan dalam konteks pelatihan guru sebelumnya. Pendekatan berbasis bukti: Orisinalitas juga dapat terletak pada pendekatan berbasis bukti yang digunakan untuk merancang program pelatihan. Hal ini dapat mencakup penerapan penelitian psikologis terkini dan bukti empiris mengenai praktik terbaik dalam pengembangan profesional guru. Penggunaan teknologi secara adaptif: Jika penelitian ini menggunakan teknologi spesifik untuk mendukung pelatihan guru, orisinalitasnya terletak pada cara teknologi  diintegrasikan dengan kebutuhan spesifik  guru peserta pelatihan.Ada kemungkinan. Mengembangkan dimensi kompetensi yang baru: Jika penelitian berfokus pada pengembangan keterampilan atau kompetensi tertentu yang belum banyak mendapat perhatian pada pelatihan guru sebelumnya,  ini merupakan aspek unik dari penelitian ini,  Hal baru dari penelitian ini adalah bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap literatur yang ada dan praktik pendidikan guru saat ini. Kemungkinan hal baru antara lain: Temuan baru atau wawasan unik: Kajian ini  memberikan wawasan atau wawasan baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya dalam konteks pengembangan profesional guru. Penerapan baru pada situasi tertentu: Jika suatu penelitian  menerapkan pendekatan yang sudah ada pada situasi baru atau spesifik yang belum pernah dipelajari secara ekstensif sebelumnya, hal ini dapat dianggap sebagai kontribusi baru.Meningkatkan Efektivitas Pelatihan: Jika penelitian ini berhasil meningkatkan efektivitas program pelatihan guru secara signifikan, hal ini juga dapat dianggap sebagai pembaruan penting dalam praktik pendidikan.Implikasi yang relevan dan penting:  Pembaruan juga mungkin mempunyai implikasi yang relevan dan penting bagi pengembangan profesional guru dan kualitas pendidikan.Untuk menilai orisinalitas dan kebaruan penelitian ini, penting untuk membandingkannya dengan literatur yang  ada dan praktik pendidikan guru dan mempertimbangkan potensi implikasinya terhadap praktik tersebut. Optimalisasi dan pelatihan yang ditujukan untuk mengembangkan karir guru memiliki beberapa implikasi yang signifikan, termasuk:Guru dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya. Dapatkan pemahaman  lebih dalam tentang metode pengajaran yang efektif, strategi penilaian yang baik, dan teknik komunikasi yang efektif.  Hal ini  meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Meningkatkan Motivasi dan Kepuasan Kerja: Pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tujuan karir  dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru. Guru cenderung lebih terlibat ketika mereka merasa didukung dan memiliki kesempatan untuk pengembangan profesional. Pengembangan  Kepemimpinan: Pelatihan profesional yang komprehensif memberikan guru  keterampilan kepemimpinan yang mereka perlukan untuk memimpin kelas secara efektif, memimpin proyek sekolah, dan bahkan menjadi mentor bagi guru baru. Hal ini penting untuk membangun keterampilan kepemimpinan di kalangan staf sekolah.