PENGUATAN KAPASITAS SANTRIWATI DALAM MENGATASI PENYAKIT MENULAR DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SURABAYA

Authors

  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Riska Rohmawati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rahmadaniar Aditya Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ratna Yunita Sari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Imamatul Faizah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Abdul Muhith Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26513

Keywords:

Penyakit menular, Edukasi Kesehatan, Pondok Pesantren

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu yang kerap sekali menjadi lokasi penularan penyakit akibat padatnya santri yang bermukim. Padatnya aktivitas santri dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran santri dalam perilaku kesehatan, menyebabkan santri mudah tertular penyakit. Penguatan kapasistas santri dalam mengpenyatasi akit menular melalui edukasi kesehatan untuk membantu santri dalam memecahkan masalah, menangani, mencegah, dan memutus rantai penyakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas santri melalui edukasi yang diberikan dan mampu membantu menjaga kesehatan individu ataupun kelompok. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan  dengan memberikan edukasi tentang penyakit menular menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan bantuan media edukasi microsoft power point, Buku Panduan Penyakit Menular, dan lembar kuesioner pre test-post test. Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. Hasil edukasi penyakit menular di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya, sebesar 27,6% santri cukup memahami tentang penyakit menular, sedangkan 72,4%% santri memahami dengan baik bagaimana penanganan dan pencegahan penyakit menular. Setelah dilakukan edukasi, tingkat pemahaman santri tentang penyakit menular meningkat menjadi 96,5% baik, dan 3,5% masih cukup memahami tentang edukasi yang diberikan. Terdapat perbedaan dampak perlakuan antara edukasi penyakit menular sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan.

References

Fitri, R., & Ondeng, S. (2022). Pesantren Di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 42–54. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul

Hamzah, B., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik Pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83-87.

Hidayat, A. A. A. (2018). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan (T. Utami (ed.); Cetakan ke). salemba medika.

Najmah, N. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Penerbit TIM.

Wahyudi, M. I., Rhomadhoni, M. N., Wibisono, F., Arrochman, M. I. F., & Ayu, F. (2023). Edukasi Higiene dan Sanitasi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular di Pondok Pesantren Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(3), 2679–2684.

Widyarati, A. (2023). Penyakit Menular. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-03-12

How to Cite

Hasina, S. N. ., Rohmawati, R. ., Putri, R. A. ., Sari, R. Y. ., Faizah, I. ., & Muhith, A. . (2024). PENGUATAN KAPASITAS SANTRIWATI DALAM MENGATASI PENYAKIT MENULAR DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SURABAYA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 2834–2837. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26513